Jakarta (ANTARA) - Direktur Sarana Muda Nusantara (SMN) selaku penyelenggara Kejurnas Slalom U23 Felicia Ivana menyatakan kejuaraan balap yang digelar pekan lalu di Sirkuit J99Maxx Karawaci Tangerang merupakan arena untuk melahirkan peslalom muda berbakat.
"Dari animo peserta bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini menjadi yang paling berkesan karena sejak seri pertama hingga seri ketiga yang menjadi final, jumlah pesertanya konsisten di angka 30 peserta berusia muda," kata Felicia dalam siaran pers pada Selasa.
Pada putaran terakhir tersebut, kata Felicia, peslalom belia Arya Barata Dipa asal Jawa Timur meraih gelar Juara Nasional U23 Slalom 2024 Kelas Rookie.
Arya Barata Dipa merajai kejurnas tersebut setelah memenangkan dua dari tiga seri, sekaligus mengalahkan dua peslalom terdekatnya, yakni Raphael Anggoman dan Adnan Suryadinata.
"Ini menurut saya menunjukkan bahwa perkembangan dari pembibitan sudah berjalan dengan baik," ujar Felicia yang juga mengelola U23 Slalom Academy.
Sementara di kelas Wanita Rookie, Brennadiva Anataya berhasil menyabet gelar Juara Nasional Slalom U23 dengan perolehan 58 poin. Adapun Juara Nasional Slalom U23 Team Rookie diraih GS Slalom Equity Land dengan perolehan 65 poin.
Baca juga: Marching Band IPDN meriahkan ajang balap mobil di Sirkuit Mandalika Lombok
"Juara dari Kejurnas Slalom U23 ini pun kalau saya bilang sudah sesuai target, di mana mereka yang memang memiliki bakat namun belum berani untuk mewujudkan dengan memiliki mobil sendiri," tutur Felicia.
"Mereka bisa ikut di sini dan nanti akan kami kirim untuk mengikuti jenjang yang lebih tinggi dan bergengsi, yakni Kejurnas Slalom," sambung Felicia.
Untuk Kejurnas Slalom U23 2025, Felicia berharap bisa mendatangkan lebih banyak pembalap muda untuk unjuk bakat di atas lintasan sirkuit. Menurut dia, keberhasilan untuk membina pembalap muda sejalan dengan upaya memajukan industri motorsport di Indonesia.
Baca juga: Pengendara motor royal Enfield Indonesia jajal Sirkuit Mandalika Lombok
"Kami berharap, mudah-mudahan tahun depan akan ada tambahan sponsor yang support kami. Tahun ini, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para sponsor sudah berpartisipasi dalam pembibitan atlet-atlet muda khususnya slalom. Dengan dukungan tersebut, kami bisa melakukan program-program yang telah dipersiapkan pada 2025,” jelas dia.
Selain Kejurnas Slalom U23, Sarana Muda Nusantara juga menghadirkan supporting class dengan menyediakan satu unit mobil listrik BYD Dolphin berkat dukungan PLN Icon Plus. Kendaraan listrik itu dijadikan mobil slalom bagi peserta terpilih.
"Terima kasih untuk PLN yang mendukung SMN Cup dengan menghadirkan OMR EV, Sibima, Protera, Toyota Gazoo Racing Indonesia serta Gulavit yang memberikan kontribusi untuk kemajuan Kejurnas Slalom U23," pungkas dia.
"Dari animo peserta bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini menjadi yang paling berkesan karena sejak seri pertama hingga seri ketiga yang menjadi final, jumlah pesertanya konsisten di angka 30 peserta berusia muda," kata Felicia dalam siaran pers pada Selasa.
Pada putaran terakhir tersebut, kata Felicia, peslalom belia Arya Barata Dipa asal Jawa Timur meraih gelar Juara Nasional U23 Slalom 2024 Kelas Rookie.
Arya Barata Dipa merajai kejurnas tersebut setelah memenangkan dua dari tiga seri, sekaligus mengalahkan dua peslalom terdekatnya, yakni Raphael Anggoman dan Adnan Suryadinata.
"Ini menurut saya menunjukkan bahwa perkembangan dari pembibitan sudah berjalan dengan baik," ujar Felicia yang juga mengelola U23 Slalom Academy.
Sementara di kelas Wanita Rookie, Brennadiva Anataya berhasil menyabet gelar Juara Nasional Slalom U23 dengan perolehan 58 poin. Adapun Juara Nasional Slalom U23 Team Rookie diraih GS Slalom Equity Land dengan perolehan 65 poin.
Baca juga: Marching Band IPDN meriahkan ajang balap mobil di Sirkuit Mandalika Lombok
"Juara dari Kejurnas Slalom U23 ini pun kalau saya bilang sudah sesuai target, di mana mereka yang memang memiliki bakat namun belum berani untuk mewujudkan dengan memiliki mobil sendiri," tutur Felicia.
"Mereka bisa ikut di sini dan nanti akan kami kirim untuk mengikuti jenjang yang lebih tinggi dan bergengsi, yakni Kejurnas Slalom," sambung Felicia.
Untuk Kejurnas Slalom U23 2025, Felicia berharap bisa mendatangkan lebih banyak pembalap muda untuk unjuk bakat di atas lintasan sirkuit. Menurut dia, keberhasilan untuk membina pembalap muda sejalan dengan upaya memajukan industri motorsport di Indonesia.
Baca juga: Pengendara motor royal Enfield Indonesia jajal Sirkuit Mandalika Lombok
"Kami berharap, mudah-mudahan tahun depan akan ada tambahan sponsor yang support kami. Tahun ini, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para sponsor sudah berpartisipasi dalam pembibitan atlet-atlet muda khususnya slalom. Dengan dukungan tersebut, kami bisa melakukan program-program yang telah dipersiapkan pada 2025,” jelas dia.
Selain Kejurnas Slalom U23, Sarana Muda Nusantara juga menghadirkan supporting class dengan menyediakan satu unit mobil listrik BYD Dolphin berkat dukungan PLN Icon Plus. Kendaraan listrik itu dijadikan mobil slalom bagi peserta terpilih.
"Terima kasih untuk PLN yang mendukung SMN Cup dengan menghadirkan OMR EV, Sibima, Protera, Toyota Gazoo Racing Indonesia serta Gulavit yang memberikan kontribusi untuk kemajuan Kejurnas Slalom U23," pungkas dia.