Mexico City (ANTARA) - Menyusul pertemuan puncak (KTT) di Rio de Janeiro, para pemimpin G20 sepakat untuk mempercepat reformasi sistem keuangan internasional sehingga dapat memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan, penanggulangan perubahan iklim, dan upaya memberantas kemiskinan.
"Kami akan mempercepat reformasi arsitektur keuangan internasional sehingga dapat menghadapi tantangan mendesak dalam pembangunan yang berkelanjutan, perubahan iklim, dan upaya memberantas kemiskinan," kata para pemimpin G20 dalam deklarasi akhir KTT tersebut, Selasa.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak para pemimpin G20 aksi nyata lindungi bumi
"Kami mendukung pembangunan platform negara secara sukarela sebagai salah satu instrumen yang memungkinkan untuk meningkatkan keuangan yang berkelanjutan di pasar dan ekonomi negara berkembang," kata mereka dalam deklarasi tersebut.
Baca juga: Apron pesawat delegasi G20 disebar bandara pendukung
Para pemimpin G20 yang.menghadiri KTT di Rio de Janeiro itu juga mencatat bahwa platform keuangan yang dipimpin oleh suatu negara, fleksibel, dan disesuaikan dengan baik terhadap keadaan nasional "berfungsi sebagai instrumen yang efisien untuk memobilisasi modal publik dan swasta guna membiayai proyek dan program di negara-negara berkembang."
Sumber: Sputnik-OANA
"Kami akan mempercepat reformasi arsitektur keuangan internasional sehingga dapat menghadapi tantangan mendesak dalam pembangunan yang berkelanjutan, perubahan iklim, dan upaya memberantas kemiskinan," kata para pemimpin G20 dalam deklarasi akhir KTT tersebut, Selasa.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak para pemimpin G20 aksi nyata lindungi bumi
"Kami mendukung pembangunan platform negara secara sukarela sebagai salah satu instrumen yang memungkinkan untuk meningkatkan keuangan yang berkelanjutan di pasar dan ekonomi negara berkembang," kata mereka dalam deklarasi tersebut.
Baca juga: Apron pesawat delegasi G20 disebar bandara pendukung
Para pemimpin G20 yang.menghadiri KTT di Rio de Janeiro itu juga mencatat bahwa platform keuangan yang dipimpin oleh suatu negara, fleksibel, dan disesuaikan dengan baik terhadap keadaan nasional "berfungsi sebagai instrumen yang efisien untuk memobilisasi modal publik dan swasta guna membiayai proyek dan program di negara-negara berkembang."
Sumber: Sputnik-OANA