Jakarta (ANTARA) - Platform perdagangan elektronik Shopee berkomitmen untuk terus memberdayakan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia melalui program Kampus Shopee dan Ekspor Shopee.
"Tidak hanya menawarkan fitur-fitur inovatif, kami juga berupaya mendukung perkembangan bisnis pelaku usaha lokal melalui komitmen Shopee Ada Untuk UMKM," kata Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Monica mengungkapkan, Shopee terus mengembangkan program pelatihan untuk mendukung pelaku UMKM meningkatkan online presence dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Sebagai bentuk dukungan konkret bagi para UMKM dan brand lokal, sejak 2021 Shopee telah mendirikan Kampus UMKM di berbagai wilayah Indonesia di antaranya Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, dan Pulau Bali.
Kampus ini hadir sebagai fasilitas terintegrasi yang memberikan ruang pelatihan pemasaran, manajemen produk hingga cara membuat konten produk untuk ditampilkan di etalase toko, serta juga menghadirkan fasilitas seperti studio foto dan studio live-streaming.
Selain itu, Shopee juga memiliki program pelatihan secara daring melalui Bimbel Shopee.
Tidak hanya pendampingan untuk memperluas pasar dalam negeri, pihaknya juga secara konsisten mendukung UMKM untuk mengekspor produk mereka ke Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin dengan lebih mudah melalui Program Ekspor Shopee.
Ia menyebut, lebih dari 26 juta produk lokal telah diekspor sejak program ini diluncurkan pada 2019 dan transaksi produk yang diekspor meningkat 2 kali lipat di semester pertama 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Inovasi fitur Shopee berdampak positif merek lokal
Untuk mendukung kewajiban sertifikasi halal dari pemerintah, Shopee juga bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) guna memfasilitasi pengajuan sertifikasi halal bagi Penjual Shopee dan Merchant di ShopeeFood melalui Seller Center.
Baca juga: Makanan manis digemari saat jelang Ramadhan
Terhitung sejak 31 Oktober 2024, sebanyak 1.000 sertifikat halal telah terbit dan logo halal dapat digunakan oleh penjual maupun Merchant ShopeeFood melalui kerja sama ini.
Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak UMKM yang dapat dijangkau.
"Program ini salah satu pencapaian yang kita banggakan dan tentu saja kita harapkan angkanya akan lebih besar di kemudian hari," katanya.
"Tidak hanya menawarkan fitur-fitur inovatif, kami juga berupaya mendukung perkembangan bisnis pelaku usaha lokal melalui komitmen Shopee Ada Untuk UMKM," kata Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Monica mengungkapkan, Shopee terus mengembangkan program pelatihan untuk mendukung pelaku UMKM meningkatkan online presence dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Sebagai bentuk dukungan konkret bagi para UMKM dan brand lokal, sejak 2021 Shopee telah mendirikan Kampus UMKM di berbagai wilayah Indonesia di antaranya Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, dan Pulau Bali.
Kampus ini hadir sebagai fasilitas terintegrasi yang memberikan ruang pelatihan pemasaran, manajemen produk hingga cara membuat konten produk untuk ditampilkan di etalase toko, serta juga menghadirkan fasilitas seperti studio foto dan studio live-streaming.
Selain itu, Shopee juga memiliki program pelatihan secara daring melalui Bimbel Shopee.
Tidak hanya pendampingan untuk memperluas pasar dalam negeri, pihaknya juga secara konsisten mendukung UMKM untuk mengekspor produk mereka ke Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin dengan lebih mudah melalui Program Ekspor Shopee.
Ia menyebut, lebih dari 26 juta produk lokal telah diekspor sejak program ini diluncurkan pada 2019 dan transaksi produk yang diekspor meningkat 2 kali lipat di semester pertama 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Inovasi fitur Shopee berdampak positif merek lokal
Untuk mendukung kewajiban sertifikasi halal dari pemerintah, Shopee juga bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) guna memfasilitasi pengajuan sertifikasi halal bagi Penjual Shopee dan Merchant di ShopeeFood melalui Seller Center.
Baca juga: Makanan manis digemari saat jelang Ramadhan
Terhitung sejak 31 Oktober 2024, sebanyak 1.000 sertifikat halal telah terbit dan logo halal dapat digunakan oleh penjual maupun Merchant ShopeeFood melalui kerja sama ini.
Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak UMKM yang dapat dijangkau.
"Program ini salah satu pencapaian yang kita banggakan dan tentu saja kita harapkan angkanya akan lebih besar di kemudian hari," katanya.