Jakarta (ANTARA) - Jamaah Indonesia penerima undangan untuk menunaikan ibadah umrah gratis mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman.
"Sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah mendapat undangan umrah dari Raja Salman," kata Yuli Yasin, salah satu Dekan UIN Jakarta usai acara pelepasan Jamaah Umrah Tamu Undangan Raja Salman di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis.
Ia mengaku surprise dan tidak menyangka akan mendapatkan undangan umrah gratis tersebut.
Yuli berharap agar program undangan umrah Raja Salman, tidak untuk menjalankan ibadah saja, namun juga sebagai ajang untuk silaturahim sekaligus menambah kolega dari berbagai kalangan.
Sementara itu, Maimunah, pengajar di Pesantren Roudlotul Qur'an Bogor menilai bahwa keterlibatannya dalam pendidikan keagaamaan kemungkinan menjadi poin alasan dirinya mendapat undangan umrah gratis.
"Undangan ini, tentunya, pertama karena rezeki dari Allah, dan kedua mungkin pemerintah Arab Saudi melihat kiprah para penerima undangan dalam dunia Islam," katanya.
Maimunah berharap agar diberikan kemudahan, kesehatan dalam pelaksanaan umrah serta diterima segala ibadahnya. Dia juga berharap agar semakin banyak orang Indonesia yang diberangkatkan Kedubes Arab Saudi melalui program undangan Raja.
"Tentunya, umrah itu harapan semua orang di Indonesia. Semua orang menginginkan undangan umrah, apalagi undangan Raja Salman. Semoga mereka semua diberikan balasan yang baik", katanya.
Baca juga: Badan Haji dan Umrah pisah dari Kemenag di era Prabowo
Hal senada juga disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Muhammad Nurdin, yang mengaku senang dan bersyukur telah mendapat undangan umrqh dari Kerajaan Arab Saudi.
"Alhamdulillah, luar bisa, rejeki dari Allah datang. Terkait persiapan, ya seperlunya saja," katanya.
Baca juga: Harga tetap terjangkau, Telkomsel tingkatkan nilai paket RoaMAX Umroh
Menurut Nurdin, penerima undangan umrqh gratis Raja Salman dari Kendari berjumlah empat orang.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta kembali memberangkatkan 50 warga negara Indonesia (WNI) umrah gratis dari berbagai kalangan dan daerah.
Acara pelepasan Jamaah Umrah Tamu Undangan Raja Salman di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis (21/11/2024). ANTARA FOTO/Asri Mayang Sari.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi mengatakan bahwa program umrah gratis merupakan arahan langsung dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Kerajaan Arab Saudi mengadakan program umrah gratis di sejumlah negara berpenduduk Muslim, termasuk Indonesia. Perjalanan umrah yang berlangsung pada 22 November hingga 2 Desember itu merupakan keberangkatan kedua sepanjang tahun 2024.
Sebelumnya pada awal Januari, Kedubes Arab Saudi di Jakarta juga memberikan umrah gratis kepada 50 WNI dari berbagai daerah. Selain umrah gratis, Kerajaan Arab Saudi juga menyelenggarakan program haji gratis yang sudah berjalan setiap tahunnya.
"Sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah mendapat undangan umrah dari Raja Salman," kata Yuli Yasin, salah satu Dekan UIN Jakarta usai acara pelepasan Jamaah Umrah Tamu Undangan Raja Salman di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis.
Ia mengaku surprise dan tidak menyangka akan mendapatkan undangan umrah gratis tersebut.
Yuli berharap agar program undangan umrah Raja Salman, tidak untuk menjalankan ibadah saja, namun juga sebagai ajang untuk silaturahim sekaligus menambah kolega dari berbagai kalangan.
Sementara itu, Maimunah, pengajar di Pesantren Roudlotul Qur'an Bogor menilai bahwa keterlibatannya dalam pendidikan keagaamaan kemungkinan menjadi poin alasan dirinya mendapat undangan umrah gratis.
"Undangan ini, tentunya, pertama karena rezeki dari Allah, dan kedua mungkin pemerintah Arab Saudi melihat kiprah para penerima undangan dalam dunia Islam," katanya.
Maimunah berharap agar diberikan kemudahan, kesehatan dalam pelaksanaan umrah serta diterima segala ibadahnya. Dia juga berharap agar semakin banyak orang Indonesia yang diberangkatkan Kedubes Arab Saudi melalui program undangan Raja.
"Tentunya, umrah itu harapan semua orang di Indonesia. Semua orang menginginkan undangan umrah, apalagi undangan Raja Salman. Semoga mereka semua diberikan balasan yang baik", katanya.
Baca juga: Badan Haji dan Umrah pisah dari Kemenag di era Prabowo
Hal senada juga disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Muhammad Nurdin, yang mengaku senang dan bersyukur telah mendapat undangan umrqh dari Kerajaan Arab Saudi.
"Alhamdulillah, luar bisa, rejeki dari Allah datang. Terkait persiapan, ya seperlunya saja," katanya.
Baca juga: Harga tetap terjangkau, Telkomsel tingkatkan nilai paket RoaMAX Umroh
Menurut Nurdin, penerima undangan umrqh gratis Raja Salman dari Kendari berjumlah empat orang.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta kembali memberangkatkan 50 warga negara Indonesia (WNI) umrah gratis dari berbagai kalangan dan daerah.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi mengatakan bahwa program umrah gratis merupakan arahan langsung dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Kerajaan Arab Saudi mengadakan program umrah gratis di sejumlah negara berpenduduk Muslim, termasuk Indonesia. Perjalanan umrah yang berlangsung pada 22 November hingga 2 Desember itu merupakan keberangkatan kedua sepanjang tahun 2024.
Sebelumnya pada awal Januari, Kedubes Arab Saudi di Jakarta juga memberikan umrah gratis kepada 50 WNI dari berbagai daerah. Selain umrah gratis, Kerajaan Arab Saudi juga menyelenggarakan program haji gratis yang sudah berjalan setiap tahunnya.