MBG bantu penuhi gizi hingga buat anak makan lahap

id Makan Bergizi Gratis, Program MBG, MBG untuk Bumil, MBG Ibu Hamil

MBG bantu penuhi gizi hingga buat anak makan lahap

Salah satu penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis Vicencia Toma, ibu hamil (bumil), warga Desa Radamata, Sumba Barat Daya, NTT. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Jakarta (ANTARA) - Vincencia Toma, ibu hamil (bumil), warga Desa Radamata, Sumba Barat Daya, NTT, mengaku merasakan banyak manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG), seperti memenuhi kebutuhan gizi hingga membuat anak makan dengan lahap.

“Dulu, sarapannya seadanya saja. Sekarang, sejak ada makanan dari MBG, anak saya makannya selalu habis,” ujar Vincencia, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ibu hamil dari seorang anak berusia empat tahun itu diketahui telah menerima makanan gratis selama sembilan hari terakhir sebagai bagian dari sasaran Program MBG. Dalam pengalamannya, Vicencia menyampaikan bahwa menu yang disajikan dari Program MBG terasa lezat dan membantu menambah nutrisi anaknya.

“Memang dari makanannya enak. Hanya saja sayurnya kadang agak kering jadi anak sedikit susah makannya. Tetapi secara keseluruhan sangat membantu,” katanya.

Lebih dari sekadar soal rasa, menurutnya, Program MBG juga berdampak pada pola konsumsi keluarga. Ia menjelaskan sebelum menjadi penerima manfaat MBG, dirinya harus memasak makanan untuk keluarga dengan pembagian waktu memasak untuk pagi dan sore.

Baca juga: Terpopuler: Ekonomi NTB minus 1,47 persen, dapur MBG, hingga God Bless siap ramaikan laga kandang

Kini, kata dia, ia hanya perlu memasak makanan untuk sore hari.

"Pagi dapat dari MBG, jadi stok untuk makan sore bisa aman,” ujarnya.

Vincencia saat ini tengah mengandung sembilan bulan. Ia menjadi satu dari ratusan ibu hamil dan menyusui yang mendapat manfaat langsung dari dapur pelayanan gizi MBG. Ia lalu memandang keberadaan dapur MBG di desanya menjadi bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap ibu dan anak di desa.

Baca juga: Terpopuler: Soal ekonomi NTB minus, notaris berebut buat akta Kopdes Merah Putih, hingga dua perwira polisi dipecat

“Dulu, tidak pernah ada makanan gratis seperti ini. Sekarang, anak-anak bisa makan dengan lauk yang cukup,” kata dia.

Ke depannya, Vicencia berharap Program Makan Bergizi Gratis bisa terus berjalan dalam jangka panjang, bukan hanya sementara.

“Harapannya sih semoga program ini bisa berjalan terus seperti itu,” ucap Vincencia.

Program MBG di Sumba Barat Daya dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambolaka yang melayani sekolah-sekolah dan posyandu, termasuk bagi ibu hamil, menyusui, dan balita. Dengan bahan makanan lokal dan gizi yang terukur, program ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk memperbaiki gizi masyarakat desa serta menekan angka stunting di daerah.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.