Bangkok (ANTARA) - Perenang muda Indonesia Adelia Chantika Aulia membuka debutnya di SEA Games 2025 Thailand dengan meraih medali perunggu nomor gaya punggung 200 meter putri pada final yang berlangsung di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Jumat.
Adelia yang baru berusia 14 tahun mencatatkan waktu 2 menit 16,39 detik untuk finis di posisi ketiga. Dia berada di bawah Mia Millar asal Thailand dengan 2 menit 13,96 detik dan Xiandi Chua asal Filipina dengan 2 menit 15,73 detik.
Penampilan Adelia menjadi salah satu raihan penting pada hari ketiga cabang renang. Sehingga menambah koleksi menjadi tiga emas, satu perak, dan dua perunggu. Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia, termasuk kemunculan nama-nama muda seperti Adelia.
“Sejauh ini Alhamdulillah penampilannya sudah bagus. Mudah-mudahan di sisa tiga hari lomba renang kita masih bisa menambah medali, terutama emas,” kata Anindya.
Ia menambahkan SEA Games menjadi bagian dari proses pembinaan menuju kompetisi yang lebih besar.
Baca juga: SEA Games 2025: Tim voli putri Indonesia tantang Thailand
“Masih ada Asian Games 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028 yang menjadi target kami ke depan,” ujarnya.
Menurut Anindya, regenerasi atlet akuatik Indonesia menunjukkan perkembangan positif.
“Kita bisa lihat atlet muda mulai muncul, sementara atlet senior juga terus membantu yang muda untuk berkembang,” katanya.
Baca juga: SEA Games : Tim Indonesia dapatkan tujuh medali emas pada hari keempat
Hingga hari ketiga, tim renang Indonesia telah mengumpulkan tiga emas, satu perak, dan dua perunggu. Sementara renang artistik menyumbang satu perunggu tambahan.
Peluang menambah medali masih terbuka karena renang masih menyisakan tiga hari lomba, dan renang artistik satu hari. Adapun cabang polo air putra-putri, loncat indah, dan renang perairan terbuka akan mulai dipertandingkan pada 15–20 Desember mendatang.
