ABK ditemukan meninggal diatas kapal jurusan Khayangan-Poto Tano

id ABK,Lombok Timur ,NTB

ABK ditemukan meninggal diatas kapal jurusan Khayangan-Poto Tano

Arsip foto - Regu penyelamat yang menggunakan KN. SAR 242 Bharata menemukan bangkai kapa ikan KM. Maluku Prima Makmur 03 yang terapung di Perairan Laut Banda pada Sabtu, (22/11/2025) saat dilakukan operasi SAR hari kedua, namun tidak ada tanda-tanda nahkoda bersama 10 ABK. (ANTARA/HO/Daniel Leonard) (HO/Basarnas Ambon/)

Lombok Timur (ANTARA) - Seorang anak buah kapal KM Nusa Wangi,Abdul Kasim (41) ditemukan meninggal dunia diatas kapal saat berlayar dari pelabuhan Khayangan-Poto Tano, Kamis (11/12).

Dugaan sementara korban meninggal karena penyakit asam lambung akut yang menimpanya, tapi kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa korban sebelum berlayar dalam kondisi sehat,akan tapi setelah berlayar korban masuk ke ke dalam kamar untuk istirahat selama PP Khayangan-Poto Tano maupun sebaliknya.

Kemudian saat kapal bersandar di pelabuhan Khayangan korban dibangunkan temannya tapi tak kunjung bangun melainkan merasakan tubuh korban sudah dingin dan kaku.

Lalu melaporkan kejadian ke nahkoda kapal dan petugas kepolisian dengan membawa korban ke puskesmas Labuhan Lombok untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Revitalisasi SLB beri aksesibilitas pembelajaran ABK

Dari hasil pemeriksaan korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan setelah itu korban diserahkan ke pihak keluarga.

Kapolsek KP3 Khayangan melalui Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, Jumat membenarkan pihaknya telah terima laporan kasus meninggalnya ABK salah satu kapal di pelabuhan Khayangan.

Baca juga: Tim SAR evakuasi ABK korban kecelakaan kapal Rizal Indah di laut Lombok

" Penyebab kematian masih Lidik tapi dugaan sementara pelaku meninggal karena penyakit akut yang di deritanya," tegasnya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.