Mataram (Antaranews NTB) - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturahmi dan makan siang bersama dengan para tokoh ulama dan kyai serta para milenial di Bandar Lampung,
Sandiaga diterima langsung Kyai Andi Warsino dan Kyai Latief yang menggagas acara tersebut serta berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat, walau datang secara dadakan.
"Saya sebenarnya agak kaget mendapatkan sambutan ramai seperti ini, padahal saya ingin dalam setiap kunjungan berusaha untuk apa adanya, bukan ada apanya,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Menurutnya daerah Lampung punya segalanya seperti pertanian, perkebunan, alamnya yang indah. Ini yang akan menjadi potensi besar yang harus digenjot di tahun 2019 mendatang, bukan hanya di Lampung tapi juga Indonesia.
Indonesia punya segalanya, tapi pemanfaatan untuk memberdayakan masyarakatnya dari kekayaan alam tidak maksimal. Justru sebaliknya, impor membanjir.
"Jika kebijakan impor ini terus dilakukan. Saya khawatir Indonesia hanya menjadi penonton bukan pemain," kata pasangan dari capres Prabowo Subianto.
Padahal kita punya bonus demografi di 2020. Potensi yang luar biasa, potensi yang membuat Indonesia kekuatan ekonomi baru di Asia, bahkan dunia, katanya.
"Insya Allah, jika Prabowo-Sandi terpilih 2019, emak-emak bahagia, bapak-bapak sejahtera, kyai berkah dan anak muda bahagia,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, dia dan Prabowo fokus pada perbaikan ekonomi Indonesia di tahun 2019 dengan penciptaan dan ketersediaan lapangan kerja serta harga-harga bahan kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga diterima langsung Kyai Andi Warsino dan Kyai Latief yang menggagas acara tersebut serta berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat, walau datang secara dadakan.
"Saya sebenarnya agak kaget mendapatkan sambutan ramai seperti ini, padahal saya ingin dalam setiap kunjungan berusaha untuk apa adanya, bukan ada apanya,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Menurutnya daerah Lampung punya segalanya seperti pertanian, perkebunan, alamnya yang indah. Ini yang akan menjadi potensi besar yang harus digenjot di tahun 2019 mendatang, bukan hanya di Lampung tapi juga Indonesia.
Indonesia punya segalanya, tapi pemanfaatan untuk memberdayakan masyarakatnya dari kekayaan alam tidak maksimal. Justru sebaliknya, impor membanjir.
"Jika kebijakan impor ini terus dilakukan. Saya khawatir Indonesia hanya menjadi penonton bukan pemain," kata pasangan dari capres Prabowo Subianto.
Padahal kita punya bonus demografi di 2020. Potensi yang luar biasa, potensi yang membuat Indonesia kekuatan ekonomi baru di Asia, bahkan dunia, katanya.
"Insya Allah, jika Prabowo-Sandi terpilih 2019, emak-emak bahagia, bapak-bapak sejahtera, kyai berkah dan anak muda bahagia,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, dia dan Prabowo fokus pada perbaikan ekonomi Indonesia di tahun 2019 dengan penciptaan dan ketersediaan lapangan kerja serta harga-harga bahan kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.