"Harapan kami dengan kegiatan ini memberikan keyakinan kepada seluruh warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur, bahwa keamanan, ketertiban masyarakat selalu dijamin, dijaga oleh aparatur negara, baik itu dari TNI, Polri dan juga dari pemerintah daerah," kata dia.
Nicolas juga berharap seluruh warga Jakarta dapat memberikan hak suaranya tanpa ada tekanan, paksaan atau dipengaruhi oleh pihak lain.
"Berikan suara sesuai dengan hati nurani, sesuai dengan harapannya untuk membangun DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur NTB Hassanudin nyoblos di TPS 1 Mataram
"Sebanyak 4.066 kita kategorikan sebagai TPS kurang rawan, terus TPS sangat rawan itu ada 5 TPS dan 19 TPS khusus," katanya.
TPS khusus ini berada di lembaga permasyarakatan (lapas) dan ada beberapa lokasi di apartemen yang diklasifikasikan sebagai TPS khusus. "TPS yang rawan itu ada 54 TPS," katanya.
Baca juga: KPU Jakarta mencatat jumlah pemilih di TPS khusus capai 13.382