Jakarta (ANTARA) - Bank Mandiri memberikan pelatihan keuangan dan pembinaan kewirausahaan kepada lebih dari 1.400 Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program Mandiri Sahabatku pada tahun 2024 sebagai upaya melahirkan pengusaha baru.
PMI tersebut berasal dari enam negara, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang.
"Kami berkomitmen untuk memberdayakan PMI agar dapat menjadi pengusaha mandiri di tanah air. Melalui Mandiri Sahabatku, kami memberikan pelatihan dan akses keuangan yang mereka butuhkan," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam seremoni penutupan dan momen apresiasi Mandiri Sahabatku 2024 di Queensway, Admiralty, Hong Kong, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Minggu.
Dalam acara penutupan tersebut, ditegaskan kembali peran Bank Mandiri untuk mendorong semangat kewirausahaan, membangun kelompok belajar, dan memperluas akses layanan keuangan untuk para PMI sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program ini disebut merupakan wujud nyata dari Bank Mandiri untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat, sekaligus memperkuat perekonomian nasional. Melalui acara ini, lanjutnya, peserta juga ikut merasakan layanan digital Bank Mandiri dengan membuka 648 rekening baru secara digital.
Bank Mandiri turut menggelar sejumlah kompetisi bergengsi yang dirancang untuk mengapresiasi serta memotivasi PMI. Salah satu kompetisi tersebut yaitu Best Transactor Mandiri Sekuritas yang memberikan penghargaan kepada PMI dengan transaksi investasi tertinggi melalui aplikasi Livin' by Mandiri.
Kompetisi Bisnis Masa Depanku juga dinyatakan menarik perhatian para peserta yang mempresentasikan gagasan bisnis mereka menggunakan Business Model Canvas, dengan hadiah total mencapai 3.500 ringgit Malaysia dan 6.500 dolar Hong Kong.
Kemudian, Ajang Berani Usaha menjadi kompetisi utama yang memberikan penghargaan kepada PMI yang berhasil merintis bisnis mandiri dengan hadiah 9.000 dolar Hong Kong.
Baca juga: Garuda-Bank Mandiri sinergi tingkatkan kunjungan wisata
Bank Mandiri memberikan pula penghargaan Best Boss kepada tiga pemberi kerja terbaik di Hong Kong yang telah menunjukkan dukungan luar biasa terhadap pengembangan dan pembelajaran PMI melalui program ini.
"Kami berharap melalui kompetisi dan penghargaan ini, para PMI tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas di tanah air," ucap Darmawan.
Pihaknya turut memperkenalkan inovasi terbaru melalui layanan Livin' Around The World, sehingga pembukaan rekening dapat dilakukan menggunakan nomor telepon dari lebih dari 119 negara.
Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses fitur multicurrency di tujuh mata uang, investasi Reksa Dana dan Surat Berharga Nasional (SBN), hingga Mandiri Tabungan Rencana. Selain itu, dilengkapi pula dengan program eksklusif berupa cashback untuk transaksi pertama dan bonus saldo bagi pengguna baru.
Baca juga: Ratusan pembalap sepeda adu cepat di Grand Wisata Bekasi
“Inovasi ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah dan masyarakat, termasuk para diaspora serta PMI yang berada di mancanegara,” katanya.
Sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah memberdayakan lebih dari 19 ribu PMI di enam negara.
Pada tahun 2025, lanjut dia, Bank Mandiri menargetkan pelatihan bagi 1.000 PMI, pengembangan komunitas belajar, serta peningkatan literasi dan layanan keuangan bagi seluruh PMI demi mewujudkan cita-cita menjadikan mereka pelaku usaha mandiri yang sukses.
"Kami percaya bahwa program Mandiri Sahabatku tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan PMI, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung mereka untuk kembali ke tanah air sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing," ungkap Darmawan.