Jakarta (ANTARA) - Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menyebut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ingin para suporter terlibat dalam pemilihan jersei tim nasional Indonesia.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan jenama Erspo membuka sayembara desain jersei untuk tim nasional Indonesia.
"Pak Erick juga meminta, karena cintanya mereka (suporter) maka kita harus melibatkan mereka. Nanti Erspo dsn GSI akan membuka ruang itu, siapa suporter yang jago desain silakan, siapa yang terpilih, itu akan menjadi jersei kita bersama," kata Exco PSSI Arya Sinulingga dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dalam sayembara jersei kali ini, PSSI dan Erspo memberikan ruang kepada para suporter untuk memilih jersei yang akan dikenakan oleh tim Garuda dengan cara poling lewat laman kitagaruda.id.
Untuk dapat menjadi pemilih, para suporter diwajibkan untuk mendaftarkan diri ke dalam akun kitagaruda.id.
Baca juga: Pelatih timnas Satoru Mochizuki waspadai kualitas Kamboja
"Desain seperti apa bentuk jersei seperti apa, kami butuh grafisnya, nanti tanggal 16-19 bentuk grafis itu akan kami masukan ke link dimana mereka yang ingin berpartisipasi akan kami libatkan. Ketika hasilnya muncul, ini akan kami bawa ke GSI dan PSSI," ujar pemilik Erspo Muhammad Sadad.
Nantinya dalam sayembara kali ini akan terdapat empat desain jersei untuk dipilih menjadi desain pada jersei kandang, jersei tandang lalu jersei kiper kandang dan jersei kiper tandang.
PSSI beserta Erspo membebaskan para peserta sayembara untuk berkreasi sekreatif mungkin bahkan untuk memilih warna dasar dari jersei yang akan dikenakan oleh Jay Idzes dan kawan-kawan ke depannya.
Baca juga: Pelatih timnas Satoru Mochizuki waspadai kualitas Kamboja
Tahap pertama para desainer akan mengumpulkan karyanya mulai 11 hingga 13 Desember untuk masuk dalam kurasi dari tim PSSI dan Erspo. Usai selesai dikurasi, karya terpilih nantinya akan masuk dalam tahap kedua yakni poling yang dilakukan secara terbuka lewat laman kitagaruda.id.
Selanjutnya, desain jersei terpilih direncanakan akan sudah mulai dikenakan oleh tim Garuda saat berjuang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Maret 2025 mendatang.