Mataram (Antaranews NTB) - Ratusan orang mengiringi prosesi pemakaman musisi Dian Pramana Poetra yang dilakukan di pemakaman wakaf Masjid Raya Ibadur Rahman Jalan Kelapa Dua Wetan, 1 No.88, RT.1/RW.8, Klp. Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat siang.
Tampak keluarga dari Dian Pramana Poetra dan juga para sahabat sesama musisi, seperti Deddy Dhukun, Aryo Wahab, hingga Iis Sugianto menyambut kedatangan jenazah Dian Pramana Poetra sekitar pukul 13.32 WIB.
Jenazah Dian Pramana Poetra dikebumikan satu liang dengan sang ayah Hadi Suwito yang wafat pada tahun 2003 silam. Isak tangis dan suasana haru pun terasa saat jenazah mulai dimasukkan ke dalam liang lahat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di pemakaman. Sekali lagi mohon dimaafkan apabila ada kesalahan dari almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT," ujar perwakilan keluarga Dian Pramana Poetra.
Musisi Dian Pramana Poetra meninggal dunia di usia 57 tahun pada Kamis (27/12) sekitar pukul 20.50 WIB di kediamannya yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta, setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.
Nama Dian Pramana Putra dikenal di era 1980an lewat duetnya bersama Deddy Dhukun di duo grup 2D. Sepanjang perjalanan karirnya, 2D telah menelurkan empat album, yakni "Keraguan", "Masih Ada," "Sebelum Aku Pergi", dan "Peluklah Diriku". Jakarta (ANTARA News) - Ratusan orang mengiringi prosesi pemakaman musisi Dian Pramana Poetra yang dilakukan di pemakaman wakaf Masjid Raya Ibadur Rahman Jalan Kelapa Dua Wetan, 1 No.88, RT.1/RW.8, Klp. Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat siang.
Tampak keluarga dari Dian Pramana Poetra dan juga para sahabat sesama musisi, seperti Deddy Dhukun, Aryo Wahab, hingga Iis Sugianto menyambut kedatangan jenazah Dian Pramana Poetra sekitar pukul 13.32 WIB.
Jenazah Dian Pramana Poetra dikebumikan satu liang dengan sang ayah Hadi Suwito yang wafat pada tahun 2003 silam. Isak tangis dan suasana haru pun terasa saat jenazah mulai dimasukkan ke dalam liang lahat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di pemakaman. Sekali lagi mohon dimaafkan apabila ada kesalahan dari almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT," ujar perwakilan keluarga Dian Pramana Poetra.
Musisi Dian Pramana Poetra meninggal dunia di usia 57 tahun pada Kamis (27/12) sekitar pukul 20.50 WIB di kediamannya yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta, setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.
Nama Dian Pramana Putra dikenal di era 1980an lewat duetnya bersama Deddy Dhukun di duo grup 2D. Sepanjang perjalanan karirnya, 2D telah menelurkan empat album, yakni "Keraguan", "Masih Ada," "Sebelum Aku Pergi", dan "Peluklah Diriku".
Tampak keluarga dari Dian Pramana Poetra dan juga para sahabat sesama musisi, seperti Deddy Dhukun, Aryo Wahab, hingga Iis Sugianto menyambut kedatangan jenazah Dian Pramana Poetra sekitar pukul 13.32 WIB.
Jenazah Dian Pramana Poetra dikebumikan satu liang dengan sang ayah Hadi Suwito yang wafat pada tahun 2003 silam. Isak tangis dan suasana haru pun terasa saat jenazah mulai dimasukkan ke dalam liang lahat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di pemakaman. Sekali lagi mohon dimaafkan apabila ada kesalahan dari almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT," ujar perwakilan keluarga Dian Pramana Poetra.
Musisi Dian Pramana Poetra meninggal dunia di usia 57 tahun pada Kamis (27/12) sekitar pukul 20.50 WIB di kediamannya yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta, setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.
Nama Dian Pramana Putra dikenal di era 1980an lewat duetnya bersama Deddy Dhukun di duo grup 2D. Sepanjang perjalanan karirnya, 2D telah menelurkan empat album, yakni "Keraguan", "Masih Ada," "Sebelum Aku Pergi", dan "Peluklah Diriku". Jakarta (ANTARA News) - Ratusan orang mengiringi prosesi pemakaman musisi Dian Pramana Poetra yang dilakukan di pemakaman wakaf Masjid Raya Ibadur Rahman Jalan Kelapa Dua Wetan, 1 No.88, RT.1/RW.8, Klp. Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat siang.
Tampak keluarga dari Dian Pramana Poetra dan juga para sahabat sesama musisi, seperti Deddy Dhukun, Aryo Wahab, hingga Iis Sugianto menyambut kedatangan jenazah Dian Pramana Poetra sekitar pukul 13.32 WIB.
Jenazah Dian Pramana Poetra dikebumikan satu liang dengan sang ayah Hadi Suwito yang wafat pada tahun 2003 silam. Isak tangis dan suasana haru pun terasa saat jenazah mulai dimasukkan ke dalam liang lahat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di pemakaman. Sekali lagi mohon dimaafkan apabila ada kesalahan dari almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT," ujar perwakilan keluarga Dian Pramana Poetra.
Musisi Dian Pramana Poetra meninggal dunia di usia 57 tahun pada Kamis (27/12) sekitar pukul 20.50 WIB di kediamannya yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta, setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.
Nama Dian Pramana Putra dikenal di era 1980an lewat duetnya bersama Deddy Dhukun di duo grup 2D. Sepanjang perjalanan karirnya, 2D telah menelurkan empat album, yakni "Keraguan", "Masih Ada," "Sebelum Aku Pergi", dan "Peluklah Diriku".