Mataram (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang juga merupakan Anggota DPR RI Dapil Provinsi Nusa Tenggara Barat II (Pulau Lombok), Lalu Hadrian Irfani menegaskan siap menjembatani apa yang menjadi program pemerintah pusat dengan program di daerah.
"Sebagai wakil NTB di DPR RI tentu kami ingin membangun sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Lalu Hadrian Irfani dikonfirmasi wartawan usai menghadiri sidang paripurna memperingati HUT ke-66 Provinsi NTB di DPRD NTB di Mataram, Senin.
Ia mengatakan apa yang dilakukannya tidak lain demi kepentingan masyarakat NTB. Terlebih momentum HUT ke-66 NTB, pihaknya berharap Provinsi NTB bisa lebih sejahtera dan makmur. Apalagi di tangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda.
"Harapan saya, tentu NTB ke depan bisa lebih melenting dari yang sudah-sudah. Kami berharap Iqbal - Dinda membawa NTB lebih Makmur Mendunia. NTB lebih menyala dan bergetar," ucapnya.
Baca juga: Bertemu Prabowo, Gubernur NTB terpilih Iqbal siap dukung program pemerintah pusat
Oleh karena itu, dalam upaya membantu kemakmuran NTB tersebut, mantan Ketua Komisi V DPRD NTB itu akan tetap mengawal semua program maupun kebijakan pemerintah pusat yang direalisasikan untuk daerah.
"Apapun yang jadi program pusat sejati-nya kami akan langsung berkoordinasi dengan pemda dan berkolaborasi untuk kemaslahatan masyarakat NTB," katanya.
Baca juga: Menag dukung Gubernur NTB terpilih Iqbal majukan ekonomi keumatan
Baca juga: Gubernur NTB terpilih Iqbal dan Menko Airlangga bahas sektor perikanan
Baca juga: Belum dilantik, Lalu Iqbal temui Menhub bahas infrastruktur transportasi di NTB
Legislator NTB siap jembatani program pemerintah pusat dan daerah
Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang juga merupakan Anggota DPR RI Dapil Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) II (Pulau Lombok), Lalu Hadrian Irfani. (ANTARA/Nur Imansyah).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang juga merupakan Anggota DPR RI Dapil Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) II (Pulau Lombok), Lalu Hadrian Irfani. (ANTARA/Nur Imansyah).