Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat.

Melalui BNI Wilayah 04 Bandung, bank ini menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian, popok bayi, serta kebutuhan untuk lansia dengan nilai setara lebih dari Rp100 juta. Bantuan disalurkan bersama sejumlah BUMN sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial dan lingkungan.

“Bencana banjir dan longsor di Sukabumi telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Kami turut berduka cita atas musibah ini dan berkomitmen untuk meringankan beban para korban,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Penyaluran bantuan itu merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BNI Berbagi. Bantuan disalurkan langsung ke posko-posko pengungsian serta Satgas Bencana BUMN Jawa Barat.

“Melalui program BNI Berbagi, kami berupaya memberikan kontribusi positif dan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, sejalan dengan peran kami sebagai bagian dari BUMN,” ujar Okki.

Dia menambahkan, BNI terus berkomitmen menjalankan program TJSL yang berfokus pada tiga pilar utama: Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan, sebagai bagian dari dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Likuiditas BNI 2025 diprediksi tetap sehat

“Kami berharap aksi cepat tanggap ini dapat membantu mempercepat pemulihan masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, BNI turut berpartisipasi dalam gelaran Hari Disabilitas Internasional 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, termasuk membagikan sembako dan makan gratis kepada peserta.

Baca juga: BNI meraih Anugerah Diktisaintek berkat inovasi layanan kampus

Partisipasi BNI pada gelaran itu melengkapi komitmennya dalam mendukung upaya penciptaan ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan di Indonesia. Beragam inisiatif dan aksi nyata tersebut, menurut Okki, menjadi bukti nyata bahwa BNI tidak hanya fokus memperkuat ekosistem keuangan, tetapi juga membuka peluang bagi kelompok rentan untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan.

Okki menyatakan BNI terus berupaya menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya saing, sekaligus menginspirasi institusi lain untuk mengambil langkah serupa.


 


Pewarta : Imamatul Silfia
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024