Jakarta (ANTARA) -
Pelatih Dewa United Banten (DUB) Pablo Favarel mengatakan bahwa skuadnya masih harus melakukan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan performa tim, guna mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang dimulai pada 11 Januari.
Dalam laman klub yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat, ia menjelaskan, persiapan tim terus dilakukan untuk membangun keterikatan pemain dan strategi pertandingan.
Selama tujuh pertandingan persahabatan (scrimmage game) yang lalu, permainan Lester Prosper dan kawan-kawan sudah cukup bagus, tetapi perbaikan dari sisi bertahan tetap harus lebih ditingkatkan.
Baca juga: Jerome Beane mencetak 27 Poin di debut Kualifikasi FIBA Asia Cup
"Secara keseluruhan, scrimmage game yang dijalani berjalan bagus, terkait intensitas dan bagaimana kami bertahan. Namun, tentu saja selalu ada ruang untuk perbaikan," kata Favarel.
Menurut dia, dalam persentase tembakan, maka skuad asuhan pelatih asal Argentina itu juga harus ditingkatkan.
Ia menambahkan, intensitas latihan dan penguatan chemistry antara pemain, menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan perbaikan yang dibutuhkan.
"Misalnya, kami memiliki persentase yang cukup rendah dalam melakukan tembakan. Makanya, kami perlu terus bekerja keras untuk menjadi lebih solid," ujar mantan pelatih tim nasional bola basket Venezuela itu.
Untuk menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025, Dewa United Banten telah tujuh pertandingan persahabatan sejak awal November 2024.
Baca juga: Bali United panggil pulang putra daerah untuk IBL
Lawan-lawan yang telah dihadapi adalah Amartha Hangtuah Jakarta, Timnas Indonesia, NS Matrix Deers (Malaysia), Borneo Hornbills, Pelita Jaya Jakarta, Tangerang Hawks, dan RANS Simba Bogor.
Dari sisi penghuni skuad, tim kebanggaan warga Banten itu telah menambah tiga amunisi baru, yakni pemain senior Arki Dikania Wisnu dari Satria Muda Pertamina Jakarta, serta dia rookie atau pemain pemula, yakni Erick Ibrahim Junior dan Arthur Valdel.
Dalam laman klub yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat, ia menjelaskan, persiapan tim terus dilakukan untuk membangun keterikatan pemain dan strategi pertandingan.
Selama tujuh pertandingan persahabatan (scrimmage game) yang lalu, permainan Lester Prosper dan kawan-kawan sudah cukup bagus, tetapi perbaikan dari sisi bertahan tetap harus lebih ditingkatkan.
Baca juga: Jerome Beane mencetak 27 Poin di debut Kualifikasi FIBA Asia Cup
"Secara keseluruhan, scrimmage game yang dijalani berjalan bagus, terkait intensitas dan bagaimana kami bertahan. Namun, tentu saja selalu ada ruang untuk perbaikan," kata Favarel.
Menurut dia, dalam persentase tembakan, maka skuad asuhan pelatih asal Argentina itu juga harus ditingkatkan.
Ia menambahkan, intensitas latihan dan penguatan chemistry antara pemain, menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan perbaikan yang dibutuhkan.
"Misalnya, kami memiliki persentase yang cukup rendah dalam melakukan tembakan. Makanya, kami perlu terus bekerja keras untuk menjadi lebih solid," ujar mantan pelatih tim nasional bola basket Venezuela itu.
Untuk menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025, Dewa United Banten telah tujuh pertandingan persahabatan sejak awal November 2024.
Baca juga: Bali United panggil pulang putra daerah untuk IBL
Lawan-lawan yang telah dihadapi adalah Amartha Hangtuah Jakarta, Timnas Indonesia, NS Matrix Deers (Malaysia), Borneo Hornbills, Pelita Jaya Jakarta, Tangerang Hawks, dan RANS Simba Bogor.
Dari sisi penghuni skuad, tim kebanggaan warga Banten itu telah menambah tiga amunisi baru, yakni pemain senior Arki Dikania Wisnu dari Satria Muda Pertamina Jakarta, serta dia rookie atau pemain pemula, yakni Erick Ibrahim Junior dan Arthur Valdel.