Jakarta (ANTARA) - Bali United membawa strategi unik menghadapi musim kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2025 dengan memulangkan pemain asli Bali yang sebelumnya memperkuat klub-klub IBL lainnya.
“Ya, kami akan memanggil pulang para pemain asal Bali yang sama-sama kita tahu tersebar di hampir semua tim jagoan IBL Indonesia,” kata Pemilik Bali United, Yabes Tanuri, dalam IBL Media Day 2025 di Jakarta, Kamis.
“Kita juga sama-sama tahu kalau para pemain asal Bali ini banyak sekali yang menjadi andalan di timnya, jadi kenapa tidak kita minta mereka untuk pulang dan membela tanah kelahirannya. Saya rasa kekuatan emosional yang mereka punya bisa menjadi kunci untuk membawa tim ini menghasilkan capaian yang jauh lebih tinggi di musim 2025.”
Tidak hanya itu, Bali United juga memberikan perhatian lebih kepada pemain muda lokal. Menurut Yabes, langkah ini bertujuan untuk membangkitkan semangat dan minat generasi muda di Bali agar mereka melihat peluang besar menjadi pemain profesional.
Baca juga: IBL Referee Development Program dorong kompetisi di kalangan wasit
“Tidak banyak yang tahu kalau Bali ini ternyata memiliki bibit-bibit pemain muda yang luar biasa banyaknya. Dan mereka juga punya skill yang saya yakin bisa jadi sangat luar biasa bila terus kita tempa. Sehingga kita harus menjaga semangat dan minat mereka, dengan memastikan bahwa mereka juga punya kesempatan sangat besar untuk menjadi pemain profesional,” jelas Yabes.
Baca juga: Jarred jadikan Tangerang Hawks sarana pembuktian diri
IBL 2025 dijadwalkan memulai laga perdana pada 11 Januari 2025 dengan kembali menerapkan format laga kandang dan tandang. Format ini diharapkan mampu membangun basis penggemar yang lebih loyal dan fanatik di setiap kota.
Kompetisi IBL 2025 ini merupakan kali kedua liga basket Indonesia menerapkan format laga kandang dan tandang sejak musim reguler. Pada IBL 2023, format laga kandang dan tandang baru diterapkan pada babak playoff saja.