Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meresmikan Stasiun Kereta Cepat Karawang, di Karawang, Jawa Barat.
"Karawang sebagai salah satu pusat industri terbesar, kini memiliki akses transportasi modern yang menghubungkan kawasan industri, destinasi wisata, pusat bisnis, hingga perumahan. Efeknya akan meningkatkan perekonomian daerah Karawang dan sekitarnya," kata Menhub, seusai peresmian stasiun tersebut sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Menhub menyampaikan bahwa kehadiran Stasiun Kereta Cepat Karawang akan menciptakan efisiensi waktu, dengan perjalanan Jakarta-Karawang hanya sekitar 15 menit dan Karawang-Bandung sekitar 20 menit.
Dampaknya berpotensi menggerakkan serta meningkatkan ekonomi daerah Karawang dan sekitarnya.
Dudy berharap, dengan adanya Stasiun Kereta Cepat Karawang, akan semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi pada akhirnya dapat membantu mengatasi kemacetan dan menekan emisi karbon dan mendukung visi transportasi ramah lingkungan.
"Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Karawang adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak dalam menghadirkan solusi transportasi yang modern, cepat, dan berkelanjutan," kata Menhub.
Menko Infra AHY menyatakan hadirnya Stasiun Kereta Cepat Karawang dapat menambah jumlah penumpang, serta bisa membantu transportasi masyarakat dari dan ke Jakarta, termasuk ke Bandung.
"Dan mudah-mudahan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat serta memperluas potensi pertumbuhan ekonomi, bukan hanya untuk Karawang, tetapi juga secara nasional," kata Menko AHY.
Baca juga: Menko Infra AHY minta uji kelaikan bus dilakukan serius
Dengan beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang, Kereta Cepat Whoosh kini akan berhenti di empat stasiun. Sejak awal operasional pada Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Rata-rata penumpang harian yang pada awal pengoperasian hanya sekitar 13.700 orang, kini meningkat pesat menjadi sekitar 19.000 penumpang per hari di hari kerja, dan 21.000 penumpang per hari saat akhir pekan. Bahkan, volume tertinggi pernah mencapai 23.400 penumpang per hari pada momen liburan.
Baca juga: Menko Infra AHY tekankan pembangunan infrastruktur transportasi berkualitas
Pada tahap pertama pengoperasian, Stasiun Karawang akan melayani 20 perjalanan Whoosh per hari, dari total 48 perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Lalu pada tahap kedua yang direncanakan mulai awal Februari 2025, perjalanan Whoosh akan ditambah menjadi 62 kereta per hari, dengan 31 perjalanan berhenti di stasiun Karawang.
Turut hadir dalam kegiatan itu, yakni Duta Besar Tiongkok Wang Lutong, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, dan Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.