Jakarta (ANTARA) - Pemain gelandang asal Amerika Serikat, Christian Pulisic, kembali mengalami cedera dalam kemenangan 2-1 AC Milan atas Como, Rabu dini hari WIB, yang menambah deretan cedera pemain berusia 26 tahun itu, yang baru saja pulih dari robekan otot di betis kanan.

Dalam pertandingan Serie A tersebut, Pulisic terlihat memegangi betis kirinya dan menunjuk ke bagian pahanya setelah berbenturan dengan bek Como, Marc-Oliver Kempf, menjelang akhir babak pertama.

Setelah menerima perawatan dari tim medis Milan, Pulisic terpaksa meninggalkan lapangan. Meski mampu berjalan sendiri, kondisinya menimbulkan kekhawatiran menjelang laga penting melawan Juventus pada Sabtu mendatang.

"Kami perlu meningkatkan kebugaran pemain kami," kata pelatih Milan, Sergio Conceicao, dikutip dari ESPN.

"Karena gaya sepak bola saya membutuhkan intensitas, dan saat ini kami masih kekurangan sesuatu."

Pulisic sebelumnya absen hampir sepanjang Desember karena cedera betis, tetapi kembalinya ke lapangan berlangsung gemilang. Ia mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir, termasuk di semifinal dan final Piala Super Italia.

Baca juga: Atalanta imbangi Juventus skor 1-1

Musim ini, ia telah mengemas lima gol dan empat assist di Serie A, yang menjadikannya salah satu pemain terbaik Milan dalam hal kontribusi gol.

Meski kehilangan Pulisic di babak kedua, Milan tetap mampu mengamankan kemenangan 2-1 atas Como. Gol Theo Hernandez dan Rafael Leao di babak kedua menjadi penentu kemenangan.

Baca juga: AC Milan tundukkan Juve 2-1

Kemenangan ini membawa Milan tetap bersaing di papan atas Serie A, tetapi ketidakpastian terkait kondisi Pulisic menjadi tantangan baru bagi tim. Kehadirannya dinilai krusial dalam pertandingan besar melawan Juventus yang dapat menentukan arah persaingan di liga.

Pulisic kini harus menjalani evaluasi medis lebih lanjut untuk menentukan tingkat keparahan cederanya.


 


Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025