London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menegaskan kembali dukungan penuh negaranya kepada Ukraina saat menerima Presiden Volodymyr Zelenskyy di London, Sabtu waktu setempat.

Presiden Ukraina tiba di London, Sabtu, untuk bertemu PM Starmer dan hadir dalam KTT terkait Ukraina pada Ahad. KTT tersebut akan dihadiri sejumlah pemimpin Eropa.

"Anda mendapat dukungan penuh dari seluruh Inggris Raya, dan kami akan terus bersama anda dan Ukraina sampai kapanpun," kata Starmer kepada Zelenskyy.

Baca juga: Debat sengit Trump dan Zelenskyy di Gedung Putih AS

Ia mengatakan Inggris memiliki tekad "absolut" dan "tak tergoyahkan" untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu "perdamaian berkelanjutan di Ukraina berdasarkan kedaulatan dan keamanan."

Zelenskyy kemudian berterima kasih kepada Starmer dan rakyat Inggris atas dukungan mereka kepada Ukraina sejak perang dengan Rusia meletus pada 2022.

Sementara itu, pernyataan Kantor Perdana Menteri yang dirilis menyusul pertemuan tersebut menegaskan kembali dukungan Starmer kepada Ukraina.

"Perdana menteri menegaskan lagi tekadnya mencari langkah untuk mengakhiri perang ilegal Rusia serta memastikan perdamaian adil dan berkelanjutan yang memastikan kedaulatan dan keamanan Ukraina di masa depan," kata juru bicara Downing Street dalam pernyataan tersebut.

Baca juga: Ukraina sulit menang tanpa dukungan AS, kata Zelenskyy

Starmer dan Zelenskyy disebut akan melanjutkan diskusi mereka dalam KTT di London pada Ahad. Di hari yang sama, Presiden Ukraina juga akan bertemu Raja Charles III.

Pertemuan tersebut berlangsung setelah Zelenskyy berdebat sengit dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance di Gedung Putih.

Dalam perdebatan tersebut, Trump mengkritik sikap pemimpin Ukraina tersebut sedangkan Zelenskyy menyampaikan ekspektasi dukungan yang ia harapkan untuk negaranya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, mewakili Presiden Recep Tayyip Erdogan, akan hadir dalam KTT soal Ukraina di London tersebut.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Trump dan Vance permalukan Zelenskyy, akankah AS-Ukraina pecah kongsi?
Baca juga: Presiden Trump ingin akhiri konflik Ukraina meski peluang damai tipis
Baca juga: Trump: Zelenskyy bertindak berlebihan dan ingin lanjutkan perang
Baca juga: Zelenskyy tolak minta maaf setelah berdebat sengit dengan Trump
Baca juga: Pesawat Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berdebat sengit dengan Trump


Pewarta : Nabil Ihsan
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025