Berlin/Istanbul (ANTARA) - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengecam sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berdebat sengit dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksyy di Gedung Putih, Jumat (28/2).
Tanggapan soal perselisihan antara Trump dan Zelenskyy tersebut disampaikan Steinmeier kepada Kantor Berita Jerman DPA menjelang penerbangannya ke Uruguay, Sabtu (1/3).
Steinmeier menyatakan, kejadian di Gedung Putih tersebut benar-benar mengejutkan baginya.
"Saya tak akan pernah percaya bahwa suatu hari nanti kita harus melindungi Ukraina dari Amerika Serikat," kata Presiden Jerman.
Baca juga: Debat sengit Trump dan Zelenskyy di Gedung Putih AS
Stenmeier mengecam Trump dan berkata bahwa "diplomasi gagal ketika sang lawan bicara dihina di hadapan seluruh dunia."
Kepala negara Jerman itu kemudian menegaskan bahwa Eropa akan terus berpegang teguh kepada kebebasan, demokrasi, dan keadilan.
"Kita harus mencegah Ukraina dipaksa menerima penyerahan dirinya. Karena inilah, negara kita harus memiliki pemerintahan yang kuat," kata Steinmeier.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Ukraina sulit menang tanpa dukungan AS, kata Zelenskyy
Baca juga: Trump dan Vance permalukan Zelenskyy, akankah AS-Ukraina pecah kongsi?
Baca juga: Presiden Trump ingin akhiri konflik Ukraina meski peluang damai tipis
Baca juga: Trump: Zelenskyy bertindak berlebihan dan ingin lanjutkan perang
Baca juga: Zelenskyy tolak minta maaf setelah berdebat sengit dengan Trump
Baca juga: PM Inggris Keir Starmer dukung penuh Ukraina saat terima Zelenskyy
Baca juga: Rusia sebut kunjungan Zelenskyy ke AS adalah kegagalan diplomatik