Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal mengakui hari ini merupakan yang pertama kali dalam hidupnya masuk ke dalam kantor Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Ini pertama kali saya masuk ke sini. Selama ini saya hanya melihat kantor ini dari depan saja," ucapnya saat membuka acara temu kenal dengan organisasi perangkat daerah di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Senin.

Iqbal menceritakan dirinya pernah sekali masuk ke lingkungan Pemprov NTB dan itu pun hanya di Lapangan Bumi Gora yang berada persis di depan Kantor Gubernur NTB. Kala itu dia menjadi khotib hari raya Idul Adha pada masa kepemimpinan Gubernur NTB Lalu Serinate yang menjabat pada periode 2003 hingga 2008.

Baca juga: Gubernur NTB pesan jaga kebersihan hati di bulan suci Ramadhan

Iqbal tiba di Kantor Gubernur NTB sekitar pukul 08.20 WITA, menyambangi ruang rapat di lantai dua, kemudian mengadakan rapat dengan organisasi perangkat daerah lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan itu berlangsung selama sekitar 1,5 jam. Selesai temu kenal dan rapat singkat, Iqbal langsung menuju ke ruangan Command Center untuk melihat sejumlah data ekonomi dan sosial di Nusa Tenggara Barat.

"Semoga ini berkah memulai hari pertama masuk kantor saat bulan puasa. Doakan mudah-mudah perjalanan ke depan lebih lancar," ucapnya.

Baca juga: Gubernur-Wagub NTB siap ikuti arahan Presiden majukan Indonesia

Iqbal menjanjikan bakal menyampaikan instruksi dan arahan Presiden Prabowo Subianto dan para menteri saat kegiatan retret kepala daerah beberapa waktu lalu usai serah terima jabatan pada 6 Maret 2025 mendatang.

Setelah menghadiri acara temu kenal dan melihat sejumlah ruangan, Iqbal dijadwalkan memimpin rapat tentang inflasi bersama beberapa organisasi perangkat daerah terkait pada sore ini.

Menurutnya, Pemerintah NTB menaruh atensi khusus terhadap perkembangan inflasi daerah. Apalagi saat ini sedang bulan puasa yang membuat harga-harga komoditas hasil pertanian melambung.

Baca juga: Ada oknum calo jual beli jabatan di Pemprov NTB, Gubernur Iqbal ancam pidanakan
Baca juga: Gubernur NTB, NTT dan Bali perkuat konektivitas dan pariwisata saat retret


Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025