Mataram (ANTARA) - Sebanyak 90 usaha kecil menengah atau UKM dan puluhan pedagang kaki lima siap meramaikan festival ramadhan yang berpusat di Masjid Raya Hubbul Wathan atau familiar dikenal Islamic Center Mataram di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami menyiapkan 45 tenda untuk sekitar 90 UKM, karena satu tenda diisi oleh dua UKM. Sedangkan untuk pedagang kaki lima ada 10 tenda," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat Ahmad Masyhuri saat diwawancarai di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Mataram, Kamis.
Ahmad menuturkan ragam jualan UKM dan pedagang kaki lima di Islamic Center Mataram mayoritas kuliner yang biasanya dicari oleh warga untuk menu berbuka puasa.
Baca juga: Islamic Center Mataram hadirkan nuansa Timur Tengah
Stan dagangan UKM dan pedagang kaki lima buka sejak sore hingga selesai salat tarawih sekitar pukul 22.00 WITA.
"Kegiatan dimulai sejak tanggal 7 sampai 22 Maret 2025 atau sepanjang 16 hari ke depan," ujar Ahmad.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali menggelar festival ramadhan bertajuk Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 2025 di kawasan Islamic Center Mataram.
Acara itu berlangsung selama 20 hari dari tanggal 7 sampai 26 Maret 2025. Pemerintah daerah setempat menargetkan angka perputaran ekonomi sebesar Rp4 miliar dari pelaksanaan festival ramadhan tersebut.
Baca juga: Imam tarawih di Islamic Center Mataram didatangkan dari Timur Tengah
Selain stan pedagang kuliner ada pula beragam acara untuk menambah kemeriahan festival mulai dari fesyen muslim, e-sport ramah muslim, hapalan al Quran, lomba mewarnai kaligrafi, maupun pameran al Quran.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendatangkan tiga pendakwah dari Timur Tengah untuk menjadi imam salat isya, tarawih, dan witir di Masjid Raya Hubbul Wathan.
Ketiga imam berkewarganegaraan asing tersebut adalah syekh Mohammad Mkkaoui asal Maroko, syekh Mohamed Salem Amer asal Mesir, dan syekh Hafidh Usman Shahin asal Turki. Kehadiran mereka diharapkan bisa menciptakan nuansa beribadah yang khas seperti di Timur Tengah.
Baca juga: Khazanah Ramadan di NTB hadirkan ragam perlombaan hingga kuliner khas