Lombok Tengah (ANTARA) - Tim SAR gabungan bersama petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pencarian seorang pelajar yang hilang terseret ombak di Pantai Tanjung Ketapang di daerah setempat, Sabtu.
"Tim masih di lapangan, kondisi ombak besar yang menjadi kendala pencarian pada hari ini," kata Kepala Damkartan Lombok Tengah Supardan Kenah di Lombok Tengah, Sabtu.
Korban bernama Fazarurrahman (17) merupakan seorang siswa SMA Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Praya Barat Daya, hilang terseret ombak di Pantai Tanjung Ketapak, Desa Selong Belanak,.Kecamatan Praya Barat.
Informasi yang dihimpun, korban datang bersama teman-teman sekolahnya dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL) praktesi biologi.
"Sampai saat ini petugas bersama warga masih melakukan pencarian terhadap korban," katanya.
Baca juga: Tim SAR gabungan susuri sungai untuk cari anak hilang di Lombok Tengah
Ia belum bisa memberikan penjelasan secara detail kronologis kejadian ini, namun menurutnya bahwa korban datang ke lokasi kejadian karena sedang melaksanakan PKL praktesi Biologi.
“Rombongan siswa sebanyak 20 orang," katanya
Lokasi kejadian memang dilaporkan sedang ombak besar dan inilah yang membuat korban terseret ombak. Pencarian direncanakan dilanjutkan besok pagi dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.
"Korban bersama temannya lagi berfoto duduk di pinggir karang, lalu ombak besar datang, korban terseret ombak ke tengah,” katanya.
Atas peristiwa itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang pergi ke tempat wisata untuk tetap waspada dan berhati-hati, karena kondisi ombak juga tidak menentu saat ini.
"Tetap hati-hati saat berapa di kawasan pantai," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban terseret arus banjir di Lombok Tengah
Baca juga: Tim SAR temukan nelayan hilang di Pantai Lombok Tengah