Jakarta (ANTARA) - Tim Free Fire (FF) Dewa United Apollo berhasil menembus top 5 pada hari keempat Lidoma Endless Series 2025 untuk fase regional cup.
Dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Rabu, tim yang tergabung ke dalam grup B itu bertarung dengan lawan-lawan yang berada di grup A. Pada hari pertandingan, pelatih Dewa United Apollo Aditia "Acun" Maulana menurunkan Adriann, Ikal, Zaxx, dan Kikyyy sebagai starting line-up.
Mereka tampil cukup baik dengan mencatatkan beberapa poin eliminasi dan placements untuk bisa lolos ke babak regional finals. Bahkan, Zaxx dan kawan-kawan juga berhasil merebut satu kali booyah di gim keempat saat bertanding di map Alpine.
Saat itu, Adriann keluar sebagai pemain paling berharga (MVP), dengan torehan lima eliminasi, tiga assist, dan total 2568 damage dealt. Meski konsisten meraih booyah di setiap matchday, namun Anak Dewa sempat kecolongan di beberapa gim.
Mereka tumbang di early game tanpa mencetak poin eliminasi maupun placements. Secara total, Dewa United Apollo mencatatkan 219 poin selama tiga hari bertanding di playoffs Lidoma Endless Series.
Raihan tersebut mengantarkan mereka bertengger di peringkat kelima klasemen sementara. Perjuangan Adriann dan kawan-kawan di playoffs masih akan berlanjut. Anak Dewa masih memiliki kesempatan untuk menambah pundi-pundi poin, memperbaiki posisi klasemen, dan mencoba beberapa strategi baru yang akan diterapkan di babak final nanti. Seluruh pertandingan Lidoma Endless Series 2025 digelar secara daring. Penggemar dapat menyaksikan keseruan pertarungan di kanal YouTube Lidoma Asia.
Regional Cup Lidoma Endless Series 2025, yang merupakan rangkaian dari turnamen bergengsi berskala global tersebut. Kompetisi itu terdiri dari empat fase yaitu Regional Cup, Regional Championship (SEA), Intercontinental Clash, dan Global Championship LAN.
Apollo memulai perjuangannya dari Regional Cup untuk negara Indonesia. Mereka akan bertarung dengan tim top Indonesia lainnya, yakni EVOS, ONIC, Bigetron, RRQ, dan tim-tim dari kualifikasi terbuka, guna memperebutkan lima tiket ke babak Regional Championship (SEA).
Format kompetisi Regional Cup dibagi menjadi dua babak yaitu playoffs atau fase gugur dan regional finals. Di playoffs, sebanyak 18 tim akan dibagi ke dalam tiga grup, yang masing-masing berisi enam tim.
Baca juga: Empat tim Indonesia siap merebut tahta Asia Tenggara di FFWS SEA
Mereka akan bertanding dalam 24 laga untuk mengumpulkan poin terbanyak. Setelah itu, hanya 12 tim dengan poin terbanyak yang akan lolos ke babak regional finals. Sebanyak 12 tim yang lolos ke regional finals akan kembali bertempur selama tiga matchday. Pada hari pertama dan kedua adalah point rush, sedangkan hari ketiga adalah grand finals.
Usai melewati fase itu, sebanyak lima tim terbaik berhak untuk melanjutkan langkah mereka ke Regional Championship (SEA) guna bertarung bersama tim-tim free fire terbaik di Asia Tenggara (ASEAN) lainnya.
Baca juga: Lima tim Indonesia bersiap untuk FFWS SEA 2025
Dalam jadwal yang dikeluarkan penyelenggara, perjalanan tidak berhenti di tingkat ASEAN. Usai Regional Championship SEA, 16 tim terbaik dari South Asia dan Southeast Asia akan berhadapan di ajang Intercontinental Clash.
Kemudian, enam tim teratas dari babak itu akan mendapatkan golden ticket ke puncak kompetisi dunia, yakni Global Championship LAN, yang akan diselenggarakan secara offline dan diikuti oleh tim-tim terbaik di dunia.