Jakarta (ANTARA) - Klub bola voli putra Indonesia Bhayangkara Presisi harus mengakui ketangguhan klub Filipina Alas Pilipinas pada pertandingan Alas Pilipinas Invitationals 2025. Dalam laga yang berlangsung di Smart Arena Colliseum, Filipina, Selasa, Bhayangkara Presisi menelan kekalahan dari Alas Pilipinas lewat drama empat set, 1-3 (23-25, 29-27, 21-25, 22-25).
Bhayangkara dan Alas Pilipinas yang sama-sama menurunkan kekuatan penuh bermain langsung dengan tempo cepat di set pertama.Tuan rumah mampu membuka keunggulan dengan menampilkan gaya permainan yang susah dibaca oleh Bhayangkara.
Kejar mengejar poin terjadi hingga Alas Pilipinas menutup set pertama lewat kemenangan 25-23. Memulai set kedua Rendy Tamamilang dan kawan-kawan mampu bermain lebih sabar dan menghasilkan poin demi poin.
Baca juga: Bhayangkara dan Persikas, tujuh klub ganti nama dan domisili
Perlawanan sengit terus terjadi ketika keduanya saling mendulang poin demi poin. Namun Bhayangkara mampu menutup set kedua lewat kemenangan tipis 29-27. Pada set ketiga, Pilipinas langsung bermain lebih cepat dan tancap gas mendulang poin demi poin.
Baca juga: Kapolri tegaskan komitmen dukung Astacita melalui pendidikan
Bhayangkara begitu kesulitan untuk bisa membongkar skema pertahanan yang begitu rapat dari tuan rumah. Pilipinas menutup set ketiga lewat kemenangan meyakinkan 25-21.
Memasuki set keempat, Pilipinas terus mengambil inisiatif menekan sejak awal permainan. Sejumlah kesalahan yang dilakukan dari para pemain Bhayangkara, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Pilipinas.Pilipinas kemudian menutup set keempat lewat kemenangan 25-22.
