Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, HM Suhaili menyatakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Lombok Tengah yang ke-28 dalam rangka membumikan Al Quran.
"Kegiatan ini dalam rangka untuk lebih membumikan Alqurannurkarim khususnya di Bumi Tatas Tuhu Trasna Lombok Tengah ini,” katanya melalui laman Pemkab Lombok Tengah, Senin.
Dalam pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Lombok Tengah yang ke-28 di Kecamatan Janapria, menyebutkan membumikan Quran tersebut agar pola pikir tidak hanya tergiring pada pemahaman yang paling utama hanya seremonial dan lombanya saja.
Di bagian lain, ia menyebutkan kegiatan MTQ tersebut, untuk lebih mensiarkan mensosialisasikan dan ajang dakwah bagi masyarakat untuk bagaimana ke depan masyarakat menjadi lebih Qurani dan memahami akan Quran dalam perikehidupannya serta mempraktikkan ajaran Quran.
Sekaligus, kata dia, merupakan bagian dan ikhtiar kita untuk membangun mental spiritual, membangun manusia seutuhnya.
Dalam pelaksanaan MTQ kali ini, pihaknya berharap jadikan wahana ini pertama untuk menumbuhkembangkan minat, semangat, animo dan kemauan dari masyarakat secara luas untuk belajar mengkaji, merenungkan dan memahami Quran.
Kemudian bagaimana generasi kita juga mempelajari Alquran tidak hanya sekedar mengetahui ilmu dasarnya saja, tetapi bagaimana menafsirkannya, memahaminya dan sebagainya. "Inilah salah satu hakekat dari penyelenggaraan MTQ kali ini dan muaranya adalah tentu bagaimana masyarakat secara keseluruhan dapat menghayati dan mengamalkan isi dari kandungan Quran itu sendiri," katanya.
"Kegiatan ini dalam rangka untuk lebih membumikan Alqurannurkarim khususnya di Bumi Tatas Tuhu Trasna Lombok Tengah ini,” katanya melalui laman Pemkab Lombok Tengah, Senin.
Dalam pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Lombok Tengah yang ke-28 di Kecamatan Janapria, menyebutkan membumikan Quran tersebut agar pola pikir tidak hanya tergiring pada pemahaman yang paling utama hanya seremonial dan lombanya saja.
Di bagian lain, ia menyebutkan kegiatan MTQ tersebut, untuk lebih mensiarkan mensosialisasikan dan ajang dakwah bagi masyarakat untuk bagaimana ke depan masyarakat menjadi lebih Qurani dan memahami akan Quran dalam perikehidupannya serta mempraktikkan ajaran Quran.
Sekaligus, kata dia, merupakan bagian dan ikhtiar kita untuk membangun mental spiritual, membangun manusia seutuhnya.
Dalam pelaksanaan MTQ kali ini, pihaknya berharap jadikan wahana ini pertama untuk menumbuhkembangkan minat, semangat, animo dan kemauan dari masyarakat secara luas untuk belajar mengkaji, merenungkan dan memahami Quran.
Kemudian bagaimana generasi kita juga mempelajari Alquran tidak hanya sekedar mengetahui ilmu dasarnya saja, tetapi bagaimana menafsirkannya, memahaminya dan sebagainya. "Inilah salah satu hakekat dari penyelenggaraan MTQ kali ini dan muaranya adalah tentu bagaimana masyarakat secara keseluruhan dapat menghayati dan mengamalkan isi dari kandungan Quran itu sendiri," katanya.