Mataram (ANTARA) - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Lombok Tengah yang ke-28, digelar di Kecamatan Janapria dari 1 Maret sampai 7 Maret 2019 dengan diikuti oleh 12 kecamatan di kabupaten tersebut.
Camat Janapria, Mahlan, dalam laman Pemkab Lombok Tengah, Senin, menyebutkan pelaksanaan MTQ ke-28 tingkat Kabupaten ini diawali dengan kegiatan Pawai Taaruf yang diikuti oleh 12 kecamatan se-Lombok Tengah.
Sedangkan tempat pelaksanaan berada di 10 titik, dan arena utamanya dilaksanakan di halaman SMPN 1 Janapria.
Sedangkan jumlah peserta, untuk Kecamatan Janapria 66 orang, Kopang 58 orang, Kecamatan Praya Timur 48 orang, Kecamatan Praya Tengah 58 orang, Kecamatan Praya 64 orang, Kecanatan Praya Barat 60 orang, dan Kecamatan Praya Barat Daya 58 orang.
Kecamatan Pujut 66 orang, Kecamatan Jongat 70 orang, Kecamatan Batu Keliang 56 orang dan Kecamatan Batu Keliang Utara 63 orang.
Sehingga jumlah peserta seluruhnya berjumlah 715 orang terdiri dari peserta putra dan putri dari tingkat anak-anak sampai dengan tingkat dewasa dan diikuti juga oleh cacat netra, katanya.
"Kami mohon maaf kepada para peserta atas segala kekurangan dan kekhilafan kami baik sarana maupun prasarana yang disiapkan jauh dari kesempurnaan," katanya.
Camat Janapria, Mahlan, dalam laman Pemkab Lombok Tengah, Senin, menyebutkan pelaksanaan MTQ ke-28 tingkat Kabupaten ini diawali dengan kegiatan Pawai Taaruf yang diikuti oleh 12 kecamatan se-Lombok Tengah.
Sedangkan tempat pelaksanaan berada di 10 titik, dan arena utamanya dilaksanakan di halaman SMPN 1 Janapria.
Sedangkan jumlah peserta, untuk Kecamatan Janapria 66 orang, Kopang 58 orang, Kecamatan Praya Timur 48 orang, Kecamatan Praya Tengah 58 orang, Kecamatan Praya 64 orang, Kecanatan Praya Barat 60 orang, dan Kecamatan Praya Barat Daya 58 orang.
Kecamatan Pujut 66 orang, Kecamatan Jongat 70 orang, Kecamatan Batu Keliang 56 orang dan Kecamatan Batu Keliang Utara 63 orang.
Sehingga jumlah peserta seluruhnya berjumlah 715 orang terdiri dari peserta putra dan putri dari tingkat anak-anak sampai dengan tingkat dewasa dan diikuti juga oleh cacat netra, katanya.
"Kami mohon maaf kepada para peserta atas segala kekurangan dan kekhilafan kami baik sarana maupun prasarana yang disiapkan jauh dari kesempurnaan," katanya.