Mataram (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan sosialisasi verifikasi pembentukan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka mendukung program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

"Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat," kata Tim Ahli BGN Florencio Mario Vieira saat acara sosialisasi program MBG di Lombok Utara, Selasa.

Ia mengatakan program MBG yang dicanangkan pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi penerus bangsa dalam mewujudkan Indonesia emas 2045. 

"Program ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menurunkan angka stunting," katanya. 

Ia mengatakan hasil survei lembaga gizi angka stunting di Lombok Utara cukup banyak, sehingga persiapan dapur makan bergizi gratis harus sesuai dengan SOP dan tentu dampaknya bisa menyebar luas di Lombok Utara. 

"Semoga program ini bermanfaat bagi masyarakat," katanya.  

Baca juga: Peringati HUT ke-17, Gerindra bagikan susu gratis dukung MBG di NTB

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri mengatakan sosialisasi dan verifikasi persiapan dapur makan bergizi gratis (MBG) bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Lombok Utara.

"Kami memberikan apresiasi kepada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan pemerintah pusat atas dukungan program MBG," katanya .

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah dan mendukung penuh HKTI dan MBG, sebagai niatan salah satu menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Baca juga: Sejumlah dapur MBG di Lombok Timur diverifikasi

Wakil bupati itu berharap program ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan memakmurkan masyarakat. Dengan adanya program MBG ini, diharapkan angka stunting di Lombok Utara dapat menurun dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.

"Kami berpesan kepada masyarakat untuk terus mendukung MBG ini tentu ini akan meningkatkan pendapatan petani," katanya.

Ketua DPD HKTI Provinsi NTB Wilgo Zainar menambahkan bahwa program ini akan mencakup 26 dapur di Lombok Utara dan 600 dapur di NTB dan kurang lebih MBG ini bisa melayani sebanyak 2 juta MBG.

"Ini dilakukan Presiden Prabowo untuk Indonesia generasi unggul dan mampu berdaya saing secara global," katanya.

Baca juga: TNI kawal ketat penyaluran MBG di Lombok Tengah
Baca juga: 5.000 pelajar di Loteng terima paket MBG dari Polda NTB
Baca juga: Anggota DPR: Menu makan bergizi gratis dirancang ahli gizi


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025