Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyediakan anggaran ratusan juta rupiah untuk melakukan penataan taman dan pemasangan aksesori lampu hias Gapura Tembolak Mataram di kawasan "baypass" Bandara Internasional Lombok.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Mataram M. Kemal Islam di Mataram, Selasa, menyebutkan untuk penataan taman disiapkan sekitar Rp600 juta-Rp700 juta.
"Sedangkan untuk aksesori lampu hias mencapai sekitar Rp900 juta, dalam dua tahap, yakni perencanaan Rp100 juta dan pemasangan aksesori lampu sekitar Rp800 juta," ujarnya.
Ia mengatakan,dua kegiatan tersebut telah dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Saat ini, pihak ketiga sedang mempersiapkan desain penataan taman dan aksesori lampu hias.
Setelah pihak ketiga selesai membut konsep, selanjutnya konsep tersebut akan diekspose ke Dinas Perkim untuk dikoreksi dan disesuaikan dengan kondisi serta nilai-nilai kearifan lokal.
Dia mengatakan untuk penataan taman bagian kiri dan kanan gapura bisa langsung dilaksanakan tahun ini karena kegiatannya akan dipecah-pecah agar tidak melalui tender.
"Kegiatan penataan taman bagian kiri dan kanan Tembolak, kita dilakukan secara bertahap agar tidak dilelang. Kalau lelang, prosesnya bisa panjang," ujarnya.
Berbeda dengan penataan taman, lanjut Kemal, pengadaan aksesori lampu hias Tembolak direncanakan melalui tender, sebab proses pengerjaan lampu hias dilakukan secara langsung, tidak bisa bertahap.
Kebutuhan anggaran untuk pemasangan lampu hias pada Gapura Tembolak di batas Kota Mataram dan Lombok Barat di bagian selatan itu, diprediksi Rp800 juta.
"Karena itu, tahun ini kita kerjakan hanya untuk pembuatan desain perencanaanya dengan anggaran Rp100 juta, sedangkan pemasangan lampu hias dilaksanakan tahun depan," katanya.
Ia berharap, PT Panasonik yang menjadi pihak ketiga dalam pembuatan desain lampu hias Tembolak mampu membuat desain sesuai karakter Kota Mataram dan berbagai peralatan yang akan digunakan tersedia dalam katalong elektronik (e-katalong).
"Jika barang-barang yang akan ditawarkan pihak ketiga tersedia dalam e-katalong, kegiatan pemasangan lampu hias Tembolak bisa lebih cepat," ujarnya.
Penataan taman dan pemasangan lampu hias pada Gapura Tembolak salah satu upaya mempercantik kawasan batas kota itu, mengingat Gapura Tembolak kini menjadi ikon Mataram sehingga tidak pernah sepi dikunjungi warga yang ingin berswafoto.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Mataram M. Kemal Islam di Mataram, Selasa, menyebutkan untuk penataan taman disiapkan sekitar Rp600 juta-Rp700 juta.
"Sedangkan untuk aksesori lampu hias mencapai sekitar Rp900 juta, dalam dua tahap, yakni perencanaan Rp100 juta dan pemasangan aksesori lampu sekitar Rp800 juta," ujarnya.
Ia mengatakan,dua kegiatan tersebut telah dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Saat ini, pihak ketiga sedang mempersiapkan desain penataan taman dan aksesori lampu hias.
Setelah pihak ketiga selesai membut konsep, selanjutnya konsep tersebut akan diekspose ke Dinas Perkim untuk dikoreksi dan disesuaikan dengan kondisi serta nilai-nilai kearifan lokal.
Dia mengatakan untuk penataan taman bagian kiri dan kanan gapura bisa langsung dilaksanakan tahun ini karena kegiatannya akan dipecah-pecah agar tidak melalui tender.
"Kegiatan penataan taman bagian kiri dan kanan Tembolak, kita dilakukan secara bertahap agar tidak dilelang. Kalau lelang, prosesnya bisa panjang," ujarnya.
Berbeda dengan penataan taman, lanjut Kemal, pengadaan aksesori lampu hias Tembolak direncanakan melalui tender, sebab proses pengerjaan lampu hias dilakukan secara langsung, tidak bisa bertahap.
Kebutuhan anggaran untuk pemasangan lampu hias pada Gapura Tembolak di batas Kota Mataram dan Lombok Barat di bagian selatan itu, diprediksi Rp800 juta.
"Karena itu, tahun ini kita kerjakan hanya untuk pembuatan desain perencanaanya dengan anggaran Rp100 juta, sedangkan pemasangan lampu hias dilaksanakan tahun depan," katanya.
Ia berharap, PT Panasonik yang menjadi pihak ketiga dalam pembuatan desain lampu hias Tembolak mampu membuat desain sesuai karakter Kota Mataram dan berbagai peralatan yang akan digunakan tersedia dalam katalong elektronik (e-katalong).
"Jika barang-barang yang akan ditawarkan pihak ketiga tersedia dalam e-katalong, kegiatan pemasangan lampu hias Tembolak bisa lebih cepat," ujarnya.
Penataan taman dan pemasangan lampu hias pada Gapura Tembolak salah satu upaya mempercantik kawasan batas kota itu, mengingat Gapura Tembolak kini menjadi ikon Mataram sehingga tidak pernah sepi dikunjungi warga yang ingin berswafoto.