Jakarta (ANTARA) - Pebasket tim nasional (timnas) bola basket Filipina Justin Brownlee ingin mengukir sejarah bersama negaranya dalam Piala Asia Federasi Bola Basket Internasional atau FIBA Asia Cup 2025 yang diselenggarakan di Jeddah, Arab Saudi pada 5-17 Agustus.
Dalam laman FIBA yang dikutip di Jakarta, Selasa, pemain naturalisasi Filipina itu menyatakan harapannya untuk kembali menorehkan sejarah, setelah menjadi juara Asian Games pada 2023 di Hangzhou, China.
"Ini tantangan luar biasa, jadi tentu saja, ditambah ada banyak tim bagus, serta saya rasa kami sudah membuat Asia menyadari bahwa kami hadir dan siap bersaing," kata Brownlee.
Berdasarkan statistik, Filipina tampil di turnamen bergengsi tersebut dengan status sebagai juara Asian Games 2023. Status itu menempatkan mereka dalam sorotan, di tengah persaingan yang didominasi oleh tim-tim kuat Asia seperti China, Iran, dan Australia.
Baca juga: Inaspro 3X3 Jakarta langkah strategis bawa 3X3 ke Olimpiade
Sedangkan Brownlee mulai mencuri perhatian publik Asia usai membawa Filipina meraih medali emas tingkat Asia. Capaian tersebut mengakhiri penantian 61 tahun negara itu untuk kembali meraih gelar juara bola basket putra di kejuaraan multicabang olahraga Asia tersebut.
"Filipina terus berkembang seperti yang disampaikan pelatih Cone, kami ingin mendominasi Asia dalam bola basket, jadi dengan tim yang kami miliki saat ini, saya pikir itu sangat mungkin," ujar pemain berumur 37 tahun itu.
Baca juga: Amerika Serikat juara Piala Dunia Bola Basket U-19 FIBA
Meski begitu, mantan pemain Pelita Jaya Jakarta itu menyadari bahwa jalan menuju podium tertinggi di Piala Asia tidak akan mudah. Filipina terakhir kali menjadi juara pada edisi 1985 di Kuala Lumpur, Malaysia. Timnas itu juga sudah satu dekade tidak meraih medali sejak menempati posisi kedua pada 2015 di Changsha, China.