Jakarta (ANTARA) - Tim 3x3 putri Belanda akan memulai FIBA 3x3 Women's Series Shanghai Final 2025 sebagai favorit utama, dengan bermodal juara Piala Eropa 2025.
Dalam laman FIBA 3x3 yang dikutip di Jakarta, Selasa, Tim "Women in Orange" itu akan dalam ajang yang diselenggarakan di China, pada 13-14 September.
Jika mampu menjuarai final seri dunia tersebut, Belanda akan menjadi negara pertama yang meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim, yakni Piala Dunia, Piala Eropa, dan Women's Series Final Namun, perjalanan menuju sejarah tidak akan mudah karena mereka tergabung di grup A bersama Spanyol, Mongolia, dan Shanghai Redwings.
Spanyol selaku peraih medali perunggu Piala Eropa, tercatat sudah mengoleksi tiga gelar di musim ini atau sama seperti Belanda. Laga antara kedua tim diprediksi menjadi salah satu duel paling sengit di Shanghai.
Selain itu, ada Ulaanbaatar Amazons dari Mongolia yang sebelumnya mengukir sejarah dengan meraih perak di Piala Dunia 3x3.
Tim Asia itu akan kembali mengandalkan sejumlah pemain andalan yang tampil di turnamen tersebut.
Sementara itu, Shanghai Redwings mendapat jatah tiket karena status tuan rumah.
Baca juga: Fabio Sohnel membawa semangat MMA ke panggung bola basket 3x3
Berstatus tim unggulan kedelapan, dukungan penuh publik lokal diyakini bisa membuat tim itu untuk memberi kejutan di turnamen.
Untuk di grup B, Kanada yang pernah menjuarai WS Final akan hadir sebagai unggulan kedua. Mereka lolos ke Shanghai setelah meraih kemenangan beruntun dan akan menurunkan skuad terbaiknya.
Namun, Kanada akan menghadapi ujian berat melawan Azerbaijan yang baru saja menjadi finalis Piala Eropa. Tim itu akan kembali diperkuat duet tajam Arica Carter dan Brianna Fraser yang tengah dalam performa terbaik.
Baca juga: Nbida hingga Rickards menjadi sorotan Europe Cup 2025
Selain itu, CS Rapid Bucharest dari Rumania juga berpotensi menjadi kuda hitam setelah tampil konsisten sepanjang musim meski belum meraih gelar.
Tim muda Latvia yang meraih dua gelar musim ini pun siap melanjutkan kejutan dengan membuktikan diri sebagai kekuatan baru di kancah 3x3 putri dunia.
FIBA 3x3 Women's Series Shanghai Final 2025 dipastikan akan menjadi penutup musim yang sarat gengsi, sekaligus menegaskan dominasi baru dalam basket 3x3 putri internasional.