Mataram (ANTARA) - Sebanyak ribuan personel gabungan TNI, Polri dan aparat dari pemerintah daerah disiapkan untuk giat pengamanan acara MotoGP 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
"Sesuai yang telah ditetapkan, ada sekitar 3.037 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi NTB serta BKO dari Mabes Polri yang akan terlibat dalam pengamanan MotoGP 2025," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid melalui pernyataan yang diterima di Mataram, Selasa.
Dia mengatakan, pengamanan acara olahraga balap kategori ekstrem ini dilaksanakan melalui Operasi Mandalika Rinjani 2025.
Baca juga: BPJN dukung persiapan MotoGP 2025 di Mandalika Lombok
Dalam pelaksanaan operasi kepolisian, jelas dia, Polda NTB sebagai ujung tombak dari giat pengamanan membagi tugas ribuan personel ke dalam beberapa satuan tugas, mulai dari satgas preemtif, preventif, walrolakir, tindak, gakkum, humas, banops, dan satgas pamwil.
"Masing-masing sudah dapat arahan dan tugas masing-masing. Namun demikian, tetap harus melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menyempurnakan pelaksanaan tugas," ucap dia.
Lebih lanjut, gelar pasukan Operasi Mandalika Rinjani 2025 akan dilaksanakan pada 24 September 2025. Sasaran operasi adalah orang, tempat atau lokasi, dan benda.
"Keselamatan orang menjadi prioritas selama pelaksanaan MotoGP. Baik Peserta panitia, pengunjung, pelaku UMKM hingga juru parkir," ujarnya.
Baca juga: Jelang MotoGP 2025, Harga sewa hotel di Mandalika masih standar
Sementara sasaran tempat, pengamanan fokus di lokasi MotoGP. Mulai kedatangan para pembalap, penginapan hingga lokasi di Sirkuit Mandalika.
Begitu pula dengan pengamanan benda. Petugas pengamanan memastikan segala jenis barang bawaan para pembalap dan para penonton harus dalam keadaan aman.
Sebagai bentuk komitmen pengamanan agar gelaran MotoGP 2025 berjalan lancar tanpa gangguan, Polda NTB turut menyelenggarakan Latihan Praops (Latpraops) Mandalika Rinjani 2025 yang dirangkai Tactical Wall Game (TWG).
Selain itu, Polda NTB juga melaksanakan serangkaian kegiatan sebagai upaya persiapan. Seperti Cipta kondisi tahap satu yang dilaksanakan oleh Direktorat Intelkam Polda NTB pada 26 Juli hingga 15 September 2025.
Baca juga: PJU di jalan Bypass Mandalika diperbaiki jelang MotoGP 2025
Kemudian cipta kondisi dilanjutkan oleh Direktorat Binmas Polda NTB pada 25 hingga 28 Agustus 2025.
Selanjutnya, survey final penyusunan Ranops pada 8-12 September 2025. Berikutnya, rapat Koordinasi pada 17 September lalu. Sementara Cipkon menjelang Operasi berlangsung pada 16-24 September 2025.
"Kegiatan Latpraops Mandalika Rinjani 2025 ini untuk menyatukan persepsi dalam pelaksanaan tugas masing-masing," ucap Kholid.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2025: Menjaga euforia, mengantisipasi sepi
Baca juga: Sistem elektronik Sirkuit Mandalika dites jelang MotoGP 2025
Baca juga: MotoGP Mandalika dongkrak hunian hotel di Mataram hingga 40 persen