Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan industri kreatif bisa menjadi bentuk diplomasi budaya, salah satunya melalui permainan papan atau board game yang dikembangkan oleh pelaku ekonomi kreatif daerah.

“Berbagai macam dari budaya kita yang bisa dijadikan board game, apakah games/permainan dari makanan, apakah itu dari tempat wisata, dan seterusnya,” kata Riefky saat menjadi pembicara dalam siniar/podcast “On the Record” di ANTARA Heritage Center (AHC) Jakarta, Senin.

Ia mengatakan perkembangan board game dari daerah sebenarnya bermula dari kebutuhan masyarakat yang ingin menceritakan budaya daerahnya dan legenda yang bisa diangkat, namun masih ada keterbatasan dalam kemampuan literasi membaca dan menulis.

Selain itu, tren industri kreatif yang mendorong negara-negara maju untuk memunculkan ciri khas atau budaya negaranya dalam berbagai macam proyek kreatif seperti Jepang dengan animasi, Bollywood dan Hollywood dengan film, Korea melalui musik dan China dengan game mobile.

Riefky mengatakan hal ini memberi peluang bagi Indonesia yang memiliki berbagai macam budaya dari ratusan suku dan berbagai cerita legenda dan kepahlawanan di masing-masing daerah bisa menjadi ikon yang turut bersaing di pasar global.

Baca juga: AI bisa dimanfaatkan untuk tingkatkan kemampuan pelaku ekraf

Terbukti banyak board game yang diciptakan siswa dari tingkat sekolah SMP atau SMA yang menghasilkan board game berkualitas dan bisa dimainkan bersama keluarga.

“Jadi memang sangat luar biasa. Tapi kalau kita lihat cepat atau lambat, market ini juga akan mencari negara yang akar

Baca juga: Dispar Mataram wadahi promosi pelaku ekonomi kreatif via Festival Ekraf 2024budayanya kuat berikutnya. Nah disinilah kita lihat Indonesia, Nusantara, dengan berbagai macam kebudayaan di sekian ratus suku yang ada ini sebetulnya kekuatan yang sangat besar,” katanya.

Kemenekraf melalui direktorat khusus di bidang games, baik aplikasi maupun board game akan mendampingi dan mengkurasi pelaku kreatif yang ingin didorong ke level nasional dan juga ke internasional.

Riefky juga mengatakan kerja sama rutin dilakukan dengan berbagai sektor untuk menunjukkan potensi game lokal di tempat umum dan menerima audiensi dari asosiasi board game indonesia untuk mendengar aspirasi dan memfasilitasi akses pasar.


Pewarta : Fitra Ashari
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025