Mataram (ANTARA) - Komandan Korem 162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letkol Inf Agus Setiandar dan Komandan Yonif 742/Satya Wira Yudha Letkol Inf Agus P Donny, Senin.

Pejabat baru Dandim 1615/Lombok Timur  Letkol Inf Agus Prihanto Donny, sebelumnya menjabat sebagai Danyonif 742/SWY. Penggantinya, Danyonif 742/SWY Letkol kini dijabat oleh Inf I Gde Putu Suwardana, mantan Kasipers Korem 162/WB. Sedangkan pejabat lama Dandim 1615/Lotim Letkol Agus Setiandar, kini menjabat sebagai Kepala Staf Brigif 21/Komodo Korem 161/WS.

Upacara sertijab yang berlangsung di Lapangan Yonif 742/SWY, Gebang, Kota Mataram, itu turut dihadiri Kapolda NTB Irjen Pol Achmat Juri dan seluruh pejabat TNI di wilayah Korem 162/WB.

Danrem Ahmad Rizal dalam amanatnya mengatakan sertijab ini merupakan bagian dari sistem pembinaan personel dan organisasi dalam rangka pembaruan dan penyegaran pemikiran untuk kemajuan organisasi.

"Pergantian jabatan dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan roda organisasi agar tugas-tugas satuan dapat diselesaikan dengan baik dan mendukung tugas pokok satuan TNI AD," kata Danrem Ahmad Rizal.

Selain itu, Alumni Akmil 1993 tersebut juga memberikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi serta pengabdian kepada pejabat lama.

Begitu juga ucapan selamat kepada pejabat baru Dandim 1615/Lombok Timur dan Danyonif 742/SWY, yang diharapkan dapat segera beradaptasi dalam menjalankan tugas barunya.

"Segera pelajari dan pahami tugas dan tanggung jawab masing-masing karena sebagai unsur pimpinan, para perwira sebagai motor penggerak perubahan dan kemajuan dalam organisasi satuan masing-masing," ujarnya.

Danrem juga mengingatkan para pimpinan satuan agar kembali menekankan seluruh anggota tentang netralitas TNI dalam pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden dan wakil presiden pada  Pemilu 2019.

Mengakhiri amanatnya, Danrem Ahmad Rizal juga menekankan seluruh anggotanya untuk meningkatkan sinergi TNI-Polri serta dengan pemangku kepentingan  lainnya. Hal ini  diharapkan menjadi  jaminan keamanan  pelaksanaan pileg dan Pilpres 2019.

Senada dengan Danrem, Kapolda NTB usai upacara sertijab menyampaikan pihaknya sudah sepakat untuk menguatkan soliditas dan sinergi TNI-Polri dalam berbagai kegiatan, salah satunya dengan menghadiri sertijab ini.

Terkait dengan pengamanan Pemilu 2019 khususnya pengamanan kampanye, Kapolda NTB menegaskan bahwa teknis pengamanan sudah diatur sesuai tahapan dan eskalasinya, yakni Polri tetap berada di barisan terdepan dan fungsi "back-up" TNI.

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024