Kota Bima (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, mengukuhkan Hj. Badrah Ekawati sebagai Ketua dan Pelantikan Pengurus DPD Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kota Bima periode 2025–2030 di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Bima, Kamis.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota, para Asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat serta jajaran Ketua Organisasi Wanita se-Kota Bima.
Dalam arahannya, Wakil Wali Kota menegaskan, pentingnya menjaga kekompakan internal dan tidak mudah dipengaruhi framing atau opini negatif dari pihak luar.
Menurutnya, bahwa posisi Ketua LASQI di daerah merupakan jabatan ex officio yang melekat pada istri kepala daerah.
"Jabatan ini melekat pada posisi istri kepala daerah, bukan karena keinginan pribadi. Karena itu, penting untuk menyamakan persepsi agar tidak mudah dipengaruhi oleh framing atau isu dari luar," ujar Politisi PAN ini.
Feri Sofiyan menjelaskan, bahwa LASQI memiliki peran strategis dalam mengembangkan seni bernuansa Islami yang mengandung nilai moral dan spiritual. Keberadaan LASQI diharapkan mampu menjadi wadah dakwah melalui seni serta mempererat silaturahmi antarwarga.
"Bima dikenal sebagai daerah religius. Karena itu, seni qasidah yang dikembangkan LASQI bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana menyebarkan nilai-nilai keislaman yang indah dan menenangkan," paparnya.
Baca juga: TKD berkurang, Kota Bima minta dukungan fiskal ke Pemprov NTB
Lebih lanjut, Feri mengajak seluruh pengurus LASQI untuk menjaga solidaritas dan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat.
Ia menilai, keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh ketua, tetapi juga oleh kekompakan seluruh pengurus dan anggota.
"Kalau semua solid dan punya semangat yang sama, LASQI akan semakin kuat dan bisa berkontribusi nyata bagi pembinaan generasi muda di Kota Bima," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD LASQI Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Baca juga: Tiga kepala daerah di NTB bahas pembukaan rute baru dengan Sriwijaya Air
Ia menyatakan, kesiapannya menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab, meski diakui tidak mudah karena dirinya juga aktif di sejumlah organisasi lain.
"Amanah ini sudah kami terima, mau tidak mau harus dijalankan. Insya-Allah akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya meskipun kami juga memiliki tanggung jawab di tempat lain," ujarnya.
Ia berharap, dukungan dari Pemerintah Kota Bima agar LASQI dapat aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di tingkat provinsi dan nasional.
"Kolaborasi antara pemerintah dan organisasi akan memperkuat peran LASQI dalam mengembangkan seni Islami di daerah dan membawa nama daerah ini ke ajang yang lebih luas," ujarnya.