Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan proses verifikasi penerima bantuan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah rampung.

"Sebanyak 30 ribu lebih UMKM yang masuk verifikasi dalam program bantuan modal usaha tersebut," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur M Safwan di Lombok Timur, Senin.

Ia mengatakan UMKM yang telah masuk verifikasi saat ini sedang dalam proses validasi. Selanjutnya setelah validasi dilakukan, proses lanjutan yaitu penetapan administrasi dan baru dilakukan pencairan bantuan bisa diproses sesuai ketentuan.

"Masih ada beberapa tahapan dalam proses, mudah mudahan cepat tuntas," katanya.

Baca juga: Lombok Timur gelar Car Free Night untuk perkuat ekonomi UMKM

Ia mengatakan terhadap 30 ribu UMKM yang telah diverifikasi dan dalam proses validasi ini selanjutnya penerimanya ditetapkan melalui keputusan Bupati Lombok Timur.

"Kami berharap semoga tidak ada kendala di akhir 2025 sehingga proses penetapan penerima dan penyaluran bantuan bisa tuntas semua," katanya.

Sebelumnya Pemkab Lombok Timur menyiapkan bantuan modal kepada para pelaku UMKM melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp20 - 25 miliar pada 2025.

"Masing-masing pelaku UMKM akan menerima bantuan Rp500 ribu - Rp1 juta," kata Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur Hirsan.

Baca juga: Tim verifikasi penerima hibah UMKM di Lombok Timur dibentuk

Ia mengatakan ada puluhan ribu UMKM yang akan dibantu pemerintah daerah dan untuk pencairan tidak seperti pembagian sembako yang menggunakan pihak ketiga, namun dana ditransfer langsung kepada penerima manfaat.

"Yang menjadi prioritas penerima pedagang bakulan, asongan, pedagang kaki lima, tukang batu dan lainnya," kata Hirsan.

Bantuan yang diberikan ini, menurutnya, untuk peningkatan ekonomi para pedagang kecil dan penerima merupakan pelaku UMKM yang memiliki surat keterangan usaha dari desa atau kelurahan.

"Hingga saat ini jumlah pelaku UMKM yang telah didata sudah mencapai delapan ribu lebih dari 20 ribu UMKM yang akan mendapat bantuan," katanya.

Baca juga: Pelaku UMKM di NTB harus manfaatkan digitalisasi


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025