Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner mengalahkan Alexander Bublik dengan skor 6-4, 6-4 untuk mencapai semifinal Erste Bank Open di Wina, dua kemenangan lagi menuju gelar keempatnya pada 2025.
"Ini pertandingan yang sangat berat. Saya sangat senang. Saya berusaha mengembalikan bola sebanyak mungkin, saya merasa servisnya sangat bagus hari ini," kata Sinner usai pertandingan, dikutip dari ATP, Sabtu.
Sinner kalah dari Bublik di Halle pada Juni, tetapi sejak itu ia berhasil mengalahkan petenis berusia 28 tahun itu.
Petenis peringkat dua dunia itu hanya kehilangan tiga gim dalam perjalanannya meraih kemenangan di babak keempat US Open pada September, dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di Wina.
"Saya senang memiliki beberapa peluang. Di awal set pertama saya memiliki beberapa peluang, tetapi saya tidak bisa memanfaatkannya, tetapi saya senang saya mampu mempertahankan mentalitas saya," ujar Sinner.
"Dia pemain yang sangat berbahaya, tetapi saya berusaha untuk tetap solid sebisa mungkin, jadi saya sangat senang."
Sinner mengungguli petenis peringkat 16 dunia tersebut dengan serangannya yang gigih dan mencapai peringkat performa 9,23, yang merupakan gabungan penilaian dari segi in attack, conversion, steal, dan shot quality, demikian catatan ATP.
Petenis Italia itu mencatat rating performa 9,61 dalam kemenangannya di babak pertama melawan Daniel Altmaier dalam 58 menit, yang merupakan rating performa tertinggi keduanya musim ini.
Ia kini unggul atas Bublik 6-2 dalam seri head to head setelah kemenangannya di perempat final. Sinner mengangkat trofi pada penampilan sebelumnya di Wina pada 2023 dan memiliki catatan 15-4 di ajang tersebut, menurut indeks Menang/Kalah ATP.
Petenis berusia 24 tahun itu juga telah memenangi 19 pertandingan indoor terakhirnya dan akan bertemu Alex de Minaur di semifinal. Petenis Australia itu mengalahkan Matteo Berrettini 6-1, 7-6(4) untuk meraih kemenangan ke-53 musim ini -- hanya Carlos Alcaraz yang mencatat lebih banyak kemenangan di tur pada 2025.
De Minaur juga telah mencapai empat semifinal ATP 500 tahun ini, menyamai catatan Alcaraz untuk penampilan terbanyak di tahap tersebut. Petenis berusia 26 tahun itu meraih gelar ATP 500 di Washington.
De Minaur bangkit dari kegagalannya mendapatkan match point saat melakukan servis pada kedudukan 5-4 melawan Berrettini, dan akhirnya menang pada tie-break set kedua untuk memperbaiki catatannya menjadi 2-3 dalam head to head melawan petenis Italia itu.
De Minaur, yang sedang mengejar penampilan keduanya di ATP Finals, berada di peringkat ketujuh dalam ATP Live Race To Turin, unggul 500 poin atas Felix Auger-Aliassime yang berada di peringkat kesembilan, yang mengundurkan diri dari pertandingan perempat finalnya di Basel pada Jumat (24/10).
Baca juga: Alcaraz mengalahkan Sinner raih gelar US Open
Salah satu petenis yang akan hadir di Turin adalah Alexander Zverev. Juara akhir tahun dua kali ini memastikan tempatnya dengan mencapai semifinal di Wina.
Petenis Jerman itu bahkan tidak masuk lapangan pada Jumat (24/10), sebab Tallon Griekspoor mengundurkan diri sebelum pertandingan karena cedera punggung.
Zverev mengincar gelar keduanya di Wina, setelah menang pada 2021. Petenis peringkat tiga dunia itu akan berhadapan dengan Lorenzo Musetti di babak empat besar.
Musetti menutup pertandingan dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas Corentin Moutet. Berambisi untuk meraih tiket perdananya ke ATP Finals.
Musetti saat ini berada di posisi kedelapan dalam kualifikasi terakhir ATP Live Race To Turin, hanya terpaut 60 poin dari Alex de Minaur yang berada di posisi ketujuh.
Dengan mengalahkan Moutet, Musetti meraih kemenangan ke-41 musim ini, yang merupakan rekor pribadinya.
Ia akan berusaha menambah kemenangan tersebut melawan Zverev. Petenis Italia itu unggul dari Zverev dengan skor 3-1 dalam head to head mereka.
Musetti mengalahkan Zverev di perempat final Wina tahun lalu 2-6, 7-6(5), 6-4.
Baca juga: Petenis Sinner mundur dari Shanghai Masters karena kram