Bima (ANTARA) - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) memperoleh hibah kompetisi nasional dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI melalui program Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2025.
"Program ini menggandeng Karang Taruna Baju Keta Desa Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, sebagai mitra dalam upaya memberdayakan pengurus karang taruna untuk mengelola potensi wisata berbasis digital," ungkap Ketua Tim PKM, Rafiuddin kepada ANTARA, Kamis.
Ia menyampaikan, terima kasih kepada Kemenristekdikti melalui program DRTPM yang telah memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mitra, terutama dalam peningkatan kapasitas pengelolaan wisata dan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: UM Bima lepas mahasiswa KKN Tematik di 38 posko daerah hingga Thailand
Kegiatan PKM tersebut meliputi pelatihan dan pendampingan pengelolaan wisata, serta penyediaan akun media sosial untuk promosi wisata, seperti website, YouTube, Facebook, TikTok, dan Instagram.
Selain itu, tim juga memberikan bantuan berupa papan informasi wisata, papan arah, serta pembangunan titik foto (spot photo) sebagai daya tarik baru di kawasan wisata Desa Lere.
"Penyerahan hibah dilaksanakan pada 25 Oktober 2025, dan kegiatan pendampingan direncanakan berlangsung selama delapan bulan," jelasnya.
Ketua Karang Taruna Baju Keta, Abubakar, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh tim PKM Universitas Muhammadiyah Bima.
"Aksi nyata dari program ini sangat membantu kami dalam belajar mengelola potensi wisata di desa secara profesional dan menarik minat pengunjung," katanya.
Baca juga: UM Bima bekali mahasiswa KKN Tematik dengan empat tema strategis lokal dan nasional
Sementara itu, Kepala Desa Lere, Dahlan, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan PKM tersebut.
Ia menegaskan, komitmen pemerintah desa untuk terus mendukung pengembangan wisata di wilayahnya.
"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak agar pengelolaan wisata di Desa Lere semakin maju. Kami juga berharap pendampingan dari tim PKM dapat terus berlanjut di masa mendatang," ujar Dahlan.
Melalui program ini, Universitas Muhammadiyah Bima diharapkan mampu memperkuat peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak inovasi dan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis digital yang berkelanjutan.
Baca juga: Rektor UM Bima ajak wartawan jadi pendamping dan pembimbing mahasiswa
Baca juga: Wamen Diktiristek dorong UM Bima hasilkan riset bermutu untuk kemajuan daerah