Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif saat tiba di Nur Khan Base Airport, Islamabad, Pakistan, Senin pukul 12.00 waktu setempat.

Sebagaimana keterangan pers yang diterima, Senin, kedatangan Presiden Prabowo juga disambut dengan seremoni militer penuh kehormatan, menegaskan kuatnya hubungan strategis kedua negara.

Duta Besar RI untuk Pakistan Chandra Warsenanto dan Atase Pertahanan RI Kolonel Inf. Henru Hidayat Susanto turut terlihat menyambut kedatangan Kepala Negara. Upacara kehormatan dengan jajar pasukan, dentuman 21 kali "Gun Salute" dan rangkaian bunga dari seorang anak kecil Pakistan menambah hangatnya sambutan untuk Presiden Republik Indonesia.

Kunjungan ini memiliki makna historis penting, bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Pakistan. Kehadiran Presiden Prabowo juga menghidupkan kembali jejak sejarah persahabatan yang dimulai sejak kunjungan Presiden Soekarno pada 1950, momen yang dikenang sebagai fondasi eratnya hubungan kedua bangsa.

Baca juga: Presiden Prabowo telpon dua bupati di Aceh masih terisolasi

Undangan kunjungan ini sudah disampaikan PM Shehbaz sebanyak dua kali, yaitu saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 di Kairo serta sesudah KTT Perdamaian Gaza di Sharm El Sheikh, Mesir. Pemerintah Indonesia memandang kunjungan ini sebagai kesempatan strategis memperkuat kerja sama bilateral di tengah dinamika geopolitik regional dan global.

Baca juga: Prabowo cek tenda pengungsian di Dusun Kayee Jato Aceh

Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendorong solidaritas, kolaborasi, dan kemitraan yang saling menguntungkan dengan Pakistan dan negara-negara sahabat lainnya. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan ke Islamabad adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.


 


Pewarta : Fathur Rochman
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025