Lombok Tengah (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan race putaran 2 pada ajang balap mobil Mandalika Festival of Speed (MFoS) tetap akan berlangsung meskipun hujan deras mengguyur sirkuit, Minggu.
"Kondisi cuaca hari ini kurang baik, terjadi hujan deras dan gerimis," kata Vice President Operation MGPA Try Agung Hartanto di Lombok Tengah, Minggu.
Ia mengatakan meskipun kondisi lintasan Sirkuit Mandalika basah akibat diguyur hujan, pihaknya tetap mengikuti keputusan dari racing komite.
"Race hari ini tetap berjalan dan kami tetap mengikuti regulasi yang ada," katanya.
Dari hasil track inspection di Pertamina Mandalika International Circuit, sirkuit dinyatakan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
"Pemeriksaan lintasan ini merupakan prosedur wajib yang dilakukan setiap pagi mulai pukul 07.30 WITA, sebelum seluruh sesi balap dimulai jam 08.00 WITA selama pelaksanaan MFoS pada 12–14 Desember 2025," katanya.
Baca juga: Mobil Formula 4 ramaikan ajang MFoS di Sirkuit Mandalika Lombok
Manager Track Race Electronics and Motorsport Pertamina Mandalika International Circuit Awallutfi Andhika Putra menjelaskan bahwa pada Mandalika Festival of Speed kali ini dirinya mendapat mandat sebagai Clerk of the Course (COC), dengan tanggung jawab utama memastikan kesiapan lintasan dan seluruh perangkat pendukung balap.
“Proses track inspection yang wajib dilaksanakan setiap hari, mulai Jumat pagi, Sabtu pagi, hingga Minggu pagi sebelum seluruh sesi balap Mandalika Festival of Speed dimulai,” ujarnya.
Ia menuturkan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup kesiapan marshal di setiap pos, baik dari sisi jumlah personel maupun kelengkapan peralatan yang dibawa. Salah satu fokus utama adalah pengecekan alat pemadam api ringan (APAR), mulai dari tekanan tabung hingga masa kedaluwarsa, guna memastikan seluruh perangkat keselamatan berada dalam kondisi optimal.
“Alhamdulillah, hasil track inspection pagi ini berjalan lancar. Seluruh alat dan perlengkapan telah memenuhi standar, begitu pula dengan ketersediaan marshal di seluruh titik lintasan,” katanya.
Baca juga: Peserta MFoS Sirkuit Mandalika donasi korban bencana Sumatera
Selain itu, proses inspeksi juga melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Para steward dari IMI turut melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan penyelenggaraan balapan dan menyatakan seluruh aspek telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tak hanya personel dan peralatan keselamatan, kesiapan lintasan balap juga menjadi perhatian utama. Tim melakukan pemeriksaan kebersihan lintasan, kondisi permukaan aspal, serta memastikan seluruh elemen sirkuit telah memenuhi persyaratan homologasi untuk balap roda empat.
“Kami juga memastikan kesiapan trek sesuai dengan homologasi roda empat dari FIM dan IMI, serta status homologasi FIA yang sudah dimiliki Pertamina Mandalika International Circuit,” katanya.
Baca juga: Final kejurnas balap mobil MFoS 2025 siap digelar di Sirkuit Mandalika
Direktur Utama PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandi Satria mengatakan bahwa proses track inspection merupakan bagian krusial dalam menjaga standar keselamatan dan kualitas penyelenggaraan kejuaraan balap nasional maupun internasional di Mandalika.
“Track inspection adalah tahapan yang sangat penting sebelum balapan dimulai. Di Mandalika, kami selalu memastikan seluruh prosedur keselamatan dijalankan secara disiplin dan konsisten, mulai dari kesiapan lintasan, perangkat keselamatan, hingga sumber daya manusia yang bertugas di lapangan,” katanya.
Baca juga: Final balap mobil MFoS di Sirkuit Mandalika digelar 14 Desember 2025
Baca juga: Puluhan pembalap mobil mulai adu kecepatan di Sirkuit Mandalika Lombok