Lombok Tengah (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) meluncurkan Yearbook 2024 yang berisi profil Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dari sejarah pembangunan sirkuit, infrastruktur dan beragam agenda yang digelar di sirkuit kebanggaan Indonesia.
"Buku itu juga berisi dampak ekonomi yang ditimbulkan dari berbagai acara yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika," kata Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan MGPA Yearbook 2024 ini menjadi gambaran ringkas ragam aktivitas MGPA yang terselenggara sepanjang tahun 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, serta upaya menyelenggarakan berbagai acara dan melihat dampaknya secara langsung, baik yang berhubungan dengan pariwisata maupun pengaruh ekonomi yang mengikutinya.
"Buku MGPA Yearbook 2024 ini menjadi bagian penting pendokumentasian sekaligus pengabadian rekam jejak perjalanan MGPA,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Priandhi Satria memaparkan bagian pertama buku ini berisi tentang profil dan capaian MGPA. Tulisan awal pada buku ini dibuka dengan kisah perjalanan MGPA dari sejak pendirian dan perjalanannya hingga saat ini.
Proses pembangunan Sirkuit Mandalika dikisahkan secara lengkap dan mengalir pada bagian awal buku ini. Buku ini juga dilengkapi dengan foto-foto dan infografik yang akan mengantarkan pembaca lebih mudah memahami isinya.
"Bagian pertama MGPA Yearbook 2024 ini memaparkan secara lengkap linimasa sejarah perjalanan pembangunan Sirkuit Mandalika mulai dari master plan, proses pembangunan, pertemuan dengan Dorna Sport, Indonesia masuk kalender WSBK dan MotoGP, hingga sirkuit ini memperoleh homologasi FIM Grade A untuk menyelenggarakan MotoGP," katanya.
Secara komprehensif, buku ini memaparkan kalender kegiatan Sirkuit Mandalika yang mencapai 268 hari kegiatan sepanjang 2024.
Upaya yang dilakukan MGPA ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan sirkuit dalam setahun, baik melalui agenda balapan maupun sebagai destinasi pariwisata.
Ada empat perhelatan internasional yang menjadi daya tarik Pertamina Mandalika International Circuit, yakni Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP), GT World Challenge Asia (GTWCA), Asia Road Racing Championship (ARRC), dan Porsche Carrera Cup Asia (PCCA).
Kejuaraan Nasional Mandalika Racing Series (MRS) dan agenda Mandalika Festival of Speed (MFoS) melengkapi kalender acara balapan kejuaraan nasional (Kejurnas) roda dua dan roda empat di sirkuit ini dan balapan ini mendapatkan sambutan antusias peserta dan penonton.
Baca juga: MGPA sebut latihan Mandalika Festival of Speed 2025 sangat ketat
Kualitas penyelenggaraan kejuaraan MRS dan MFoS juga meningkat setiap tahunnya dan sejak awal balapan ini diselenggarakan, balapan ini disiarkan secara langsung melalui Youtube.
Sirkuit Mandalika tidak pernah sepi dari kegiatan, karena selain agenda balap yang menyedot ribuan penonton, MGPA juga menggelar Mandalika Experience, yakni serangkaian kegiatan non-motorsport untuk mendekatkan diri dengan masyarakat luas.
Ragam kegiatan Mandalika Experince, di antaranya Lampaq di Sirkuit, Track Day, Arrive and Drive, dan Drift Kart. Kegiatan Mandalika Experience digelar setiap hari jika tidak ada agenda balapan di sirkuit. Terdapat juga sejumlah acara olahraga lari yang digelar di sirkuit.
"Masyarakat berkesempatan langsung pengalaman berkeliling merasakan mulus lintasan aspal dan menikmati panorama Sirkuit Mandalika," katanya.
Baca juga: MGPA sebut latihan Mandalika Festival of Speed 2025 sangat ketat
Baca juga: Sirkuit Mandalika Lombok jadi tuan rumah ajang Formula 4 di 2026
Baca juga: MGPA perkuat promosi Sirkuit Mandalika Lombok
Baca juga: Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok umumkan kalender event 2026
MGPA luncurkan Yearbook 2024 Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok
Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lombok Tengah, Senin (22/12/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.
Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lombok Tengah, Senin (22/12/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.