Mataram (ANTARA) - R Kelly tampil selama 28 detik di sebuah klub di Illinois, kemudian beramah tamah selama setengah jam dengan para penggemar yang rela membayar 50 sampai 100 dolar AS (Rp1,4juta) untuk melihat penampilannya di ibukota Illinois, Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat.
Penyanyi R&B itu mengunggah video di laman Instagram-nya beberapa jam sebelum pertunjukan Minggu (7/4) dini hari di Dirty South Lounge.
Dalam video itu, Kelly meminta media jangan bertindak heboh, karena dia perlu tampil untuk menghasilkan uang di tengah kasus pelecehan seksual yang dia hadapi.
Stasiun TV WICS dan WRSP melaporkan bahwa sekitar 100 orang berada di klub berkapasitas 450 orang untuk bertemu Kelly, yang tiba pada pukul 1:30 pagi. Ada biaya masuk 100 dolar, yang diturunkan menjadi 50 dolar setelah Kelly tiba.
Kelly berterima kasih kepada para pendukung, menyanyikan satu baris dari salah satu lagunya selama 28 detik dan menghabiskan sekitar 35 menit untuk selfie dan bercakap-cakap dengan para penggemar.
Stasiun televisi melaporkan bahwa beberapa penggemar mengatakan penampilannya itu tidak setimpal dengan uang 100 dolar yang mereka bayarkan dan bahwa mereka tidak akan membayar lagi, Time, Minggu (7/4).
Penyanyi R&B itu mengunggah video di laman Instagram-nya beberapa jam sebelum pertunjukan Minggu (7/4) dini hari di Dirty South Lounge.
Dalam video itu, Kelly meminta media jangan bertindak heboh, karena dia perlu tampil untuk menghasilkan uang di tengah kasus pelecehan seksual yang dia hadapi.
Stasiun TV WICS dan WRSP melaporkan bahwa sekitar 100 orang berada di klub berkapasitas 450 orang untuk bertemu Kelly, yang tiba pada pukul 1:30 pagi. Ada biaya masuk 100 dolar, yang diturunkan menjadi 50 dolar setelah Kelly tiba.
Kelly berterima kasih kepada para pendukung, menyanyikan satu baris dari salah satu lagunya selama 28 detik dan menghabiskan sekitar 35 menit untuk selfie dan bercakap-cakap dengan para penggemar.
Stasiun televisi melaporkan bahwa beberapa penggemar mengatakan penampilannya itu tidak setimpal dengan uang 100 dolar yang mereka bayarkan dan bahwa mereka tidak akan membayar lagi, Time, Minggu (7/4).