Mataram (ANTARA) - Oprah Winfrey menyumbangkan 2 juta dolar AS untuk membantu pembangunan Puerto Rico dan mendukung program seni budaya setelah terkena badai pada 2017 silam.
The Hispanic Federation and the Flamboyan Arts Fund mengatakan dalam pernyataan, Senin, bahwa donasi 1 juta dolar AS akan dipakai untuk mendukung kebutuhan jangka panjang setelah Badai Maria, sisanya disumbangkan untuk program seni dan budaya di pulau itu.
Dilansir Reuters, Winfrey yang merupakan salah satu sosok ternama di AS mengatakan dia terinspirasi dari upaya pembuat teater musikal Lin-Manuel Miranda yang memboyong pertunjukan "Hamilton" ke pulau itu pada januari silam.
"Saya sangat tergerak atas komitmen Lin-Manuel Miranda untuk membawa 'Hamilton' ke Puerto Rico dan mendukung komunitas yang membantunya tumbuh dan saya ingin bergabung dalam usaha revitalisasi di pulau yang kaya dengna budaya, keindahan dan peninggalan," ujar WInfrey dalam pernyataan.
Badai Maria yang terjadi di Puerto Rico pada Semptember 2017 telah menewaskan sekitar 3000 orang di teritori AS, menghancurkan rumah dan infrastruktur dan membuat penghuninya hidup tanpa listrik dan air minum selama berbulan-bulan.
The Hispanic Federation and the Flamboyan Arts Fund mengatakan dalam pernyataan, Senin, bahwa donasi 1 juta dolar AS akan dipakai untuk mendukung kebutuhan jangka panjang setelah Badai Maria, sisanya disumbangkan untuk program seni dan budaya di pulau itu.
Dilansir Reuters, Winfrey yang merupakan salah satu sosok ternama di AS mengatakan dia terinspirasi dari upaya pembuat teater musikal Lin-Manuel Miranda yang memboyong pertunjukan "Hamilton" ke pulau itu pada januari silam.
"Saya sangat tergerak atas komitmen Lin-Manuel Miranda untuk membawa 'Hamilton' ke Puerto Rico dan mendukung komunitas yang membantunya tumbuh dan saya ingin bergabung dalam usaha revitalisasi di pulau yang kaya dengna budaya, keindahan dan peninggalan," ujar WInfrey dalam pernyataan.
Badai Maria yang terjadi di Puerto Rico pada Semptember 2017 telah menewaskan sekitar 3000 orang di teritori AS, menghancurkan rumah dan infrastruktur dan membuat penghuninya hidup tanpa listrik dan air minum selama berbulan-bulan.