Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, menutup rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VIII tahun 2019 tingkat kabupaten sekaligus menyerahkan hadiah kepada kafilah dari Kecamatan Tanjung yang menjadi juara umum, di lapangan Supersemar Tanjung, pada Selasa (9/4).
Hadir pada penutupan MTQ tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, H Suardi, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Utara, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, unsur Biro Kesra Pemerintah Provinsi NTB, para camat, para kepala desa serta masyarakat yang antusias menyaksikan malam terakhir MTQ.
Adapun yang menjadi juara umum sesuai dengan surat keputusan Dewan Hakim Nomor 01/DH/MTQ. KLU/2019 adalah Kecamatan Tanjung. Peringkat kedua diraih Kecamatan Pemenang, dan ketiga Kecamatan Gangga.
Acara penutupan diawali dengan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh qoriah juara I terbaik golongan qiroat remaja putri Yunika Sari, perwakilan khafilah Kecamatan Pemenang.
Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, mengungkapkan, para duta dari masing-masing kecamatan telah berjuang mencapai hasil yang maksimal.
"Selamat kepada seluruh peserta yang mendapatkan predikat juara I, II, III, dan juara harapan. Selamat juga kepada Kecamatan Tanjung mulai dari camat dan peserta yang terpilih sebagai juara umum MTQ VIII tingkat Kabupaten Lombok Utara tahun 2019," katanya.
Tentu apa yang sudah ditoreh, kata dia, merupakan bagian dari tinta sejarah bagi kehidupannya, dan juga tinta sejarah bagi Kabupaten Lombok Utara.
"Kita tadi sudah mendengarkan bersama, bagaimana qori dan qoriah yang mendapatkan juara tampil di hadapan kita semua, juga anak kita yang menyampaikan sarhil Quran dengan semangat luar biasa. Ini mengingatkan saya pernah mengikuti lomba yang sama di MTQ Nasional di Samarinda beberapa puluh tahun silam," kenang bupati.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Lombok Utara, Syamsudin, menyatakan bangga terhadap antusiasme masyarakat menyaksikan perhelatan MTQ yang banyak menyajikan atraksi pada acara pembukaan dan penutupannya. Sedangkan khafilah-khafilahnya bisa berprestasi dari lima kecamatan yang ada.
"MTQ kali ini menyajikan perpaduan tarian rudat, nasyid religi dan atraksi yang bersifat kolosal, sehingga pelaksanannya lebih meriah," ucapnya pula.
Hadir pada penutupan MTQ tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, H Suardi, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Utara, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, unsur Biro Kesra Pemerintah Provinsi NTB, para camat, para kepala desa serta masyarakat yang antusias menyaksikan malam terakhir MTQ.
Adapun yang menjadi juara umum sesuai dengan surat keputusan Dewan Hakim Nomor 01/DH/MTQ. KLU/2019 adalah Kecamatan Tanjung. Peringkat kedua diraih Kecamatan Pemenang, dan ketiga Kecamatan Gangga.
Acara penutupan diawali dengan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh qoriah juara I terbaik golongan qiroat remaja putri Yunika Sari, perwakilan khafilah Kecamatan Pemenang.
Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, mengungkapkan, para duta dari masing-masing kecamatan telah berjuang mencapai hasil yang maksimal.
"Selamat kepada seluruh peserta yang mendapatkan predikat juara I, II, III, dan juara harapan. Selamat juga kepada Kecamatan Tanjung mulai dari camat dan peserta yang terpilih sebagai juara umum MTQ VIII tingkat Kabupaten Lombok Utara tahun 2019," katanya.
Tentu apa yang sudah ditoreh, kata dia, merupakan bagian dari tinta sejarah bagi kehidupannya, dan juga tinta sejarah bagi Kabupaten Lombok Utara.
"Kita tadi sudah mendengarkan bersama, bagaimana qori dan qoriah yang mendapatkan juara tampil di hadapan kita semua, juga anak kita yang menyampaikan sarhil Quran dengan semangat luar biasa. Ini mengingatkan saya pernah mengikuti lomba yang sama di MTQ Nasional di Samarinda beberapa puluh tahun silam," kenang bupati.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Lombok Utara, Syamsudin, menyatakan bangga terhadap antusiasme masyarakat menyaksikan perhelatan MTQ yang banyak menyajikan atraksi pada acara pembukaan dan penutupannya. Sedangkan khafilah-khafilahnya bisa berprestasi dari lima kecamatan yang ada.
"MTQ kali ini menyajikan perpaduan tarian rudat, nasyid religi dan atraksi yang bersifat kolosal, sehingga pelaksanannya lebih meriah," ucapnya pula.