Mataram (ANTARA) - Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (Diklatpim II) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Rombongan Diklat PIM II LAN RI Angkatan IV tahun 2019 Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), diterima Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, di Tanjung, Rabu (24/4).
Bertempat di aula kantor bupati Lombok Utara, diadakan acara penerimaan kunjungan para peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (Diklatpim II) yang dilaksanakan Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., menerima kunjungan rombongan Diklat PIM II LAN RI Angkatan IV tahun 2019 Puslitbang KemenPAN RB (24/4)
Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, H Suardi, para staf ahli, para asisten, kepala organisasi perangkat daerah lingkup Pemkab Lombok Utara serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, mengaku merasa terhormat dan bangga menjadikan Kabupaten Lombok Utara sebagai lokasi diklat kepemimpinan.
Disadari bahwa masih banyak kekurangan sebagai kabupaten termuda di Provinsi NTB, kabupaten ke-10 yang dimekarkan dari Kabupaten Lombok Barat.
"Sejak awal, kami berprinsip dalam konteks melaksanakan program-program di daerah ini, kami menggunakan strategi umum pembangunan yang disebut dengan Percepatan Inovasi dan Nilai tambah (PIN). Untuk mengukur kinerja OPD di Kabupaten Lombok Utara," ujar bupati.
Pembangunan Lombok Utara, lanjutnya, dimulai dari pembangunan desa. Sebab akumulasi kemajuan desa itulah akumulasi kemajuan daerah. Beberapa pembangunan yang berbasis desa diantaranya satu dokter satu desa walaupun belum seratus persen.
Dalam kesempatan itu, Ketua Rombongan Diklatpim II Yulius Tandi, SH. MH, mengungkapkan sesuai petunjuk Menteri Dalam Negeri, peserta harus turun ke daerah-daerah terpencil, untuk menggali potensi, permasalahan desa dan solusi untuk bekerja sama antara pemerintah daerah.
Untuk potensi desa di Kabupaten Lombok Utara, lanjutnya, Desa Pemenang Barat potensi desanya mungkin sudah maksimal dipromosikan tetapi kehadiran pada kegiatan ini, bisa membantu promosi, baik tingkat nasional maupun internasional. (*)
Rombongan Diklat PIM II LAN RI Angkatan IV tahun 2019 Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), diterima Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, di Tanjung, Rabu (24/4).
Bertempat di aula kantor bupati Lombok Utara, diadakan acara penerimaan kunjungan para peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (Diklatpim II) yang dilaksanakan Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., menerima kunjungan rombongan Diklat PIM II LAN RI Angkatan IV tahun 2019 Puslitbang KemenPAN RB (24/4)
Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, H Suardi, para staf ahli, para asisten, kepala organisasi perangkat daerah lingkup Pemkab Lombok Utara serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, mengaku merasa terhormat dan bangga menjadikan Kabupaten Lombok Utara sebagai lokasi diklat kepemimpinan.
Disadari bahwa masih banyak kekurangan sebagai kabupaten termuda di Provinsi NTB, kabupaten ke-10 yang dimekarkan dari Kabupaten Lombok Barat.
"Sejak awal, kami berprinsip dalam konteks melaksanakan program-program di daerah ini, kami menggunakan strategi umum pembangunan yang disebut dengan Percepatan Inovasi dan Nilai tambah (PIN). Untuk mengukur kinerja OPD di Kabupaten Lombok Utara," ujar bupati.
Pembangunan Lombok Utara, lanjutnya, dimulai dari pembangunan desa. Sebab akumulasi kemajuan desa itulah akumulasi kemajuan daerah. Beberapa pembangunan yang berbasis desa diantaranya satu dokter satu desa walaupun belum seratus persen.
Dalam kesempatan itu, Ketua Rombongan Diklatpim II Yulius Tandi, SH. MH, mengungkapkan sesuai petunjuk Menteri Dalam Negeri, peserta harus turun ke daerah-daerah terpencil, untuk menggali potensi, permasalahan desa dan solusi untuk bekerja sama antara pemerintah daerah.
Untuk potensi desa di Kabupaten Lombok Utara, lanjutnya, Desa Pemenang Barat potensi desanya mungkin sudah maksimal dipromosikan tetapi kehadiran pada kegiatan ini, bisa membantu promosi, baik tingkat nasional maupun internasional. (*)