Mataram (ANTARA) - Tim nasional sofbol putri Indonesia fokus memperbaiki batting (pukulan) dan pitching (lemparan) jelang menghadapi SEA Games 2019 Manila, Filipina mengingat dua hal tersebut dinilai belum maksimal.
“Sebenarnya yang harus ditingkatkan batting dan pitching, kalau kekompakan mereka sudah lama bareng dari Asian Games, itu sudah cukup bagus,” kata pelatih kepala timnas sofbol putri Indonesia Michael Trisnadi di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, kata Trisnadi, pihaknya terus berusaha meningkatkan kemampuan pemain yang salah satunya melalui kejuaraan internasional Asia Women Softball Cup 2019 di Lapangan Softball, Gelora Bung Karno, Jakarta, 1-7 Mei.
Selain itu, Trisnadi menjelaskan jika Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) bakal menggandeng Asosiasi Softball Jepang (JSA) hingga 2022 untuk menjalani program kerja sama sebagai upaya meningkatkan penampilan atlet sofbol putri.
Program tersebut sebagai upaya Indonesia untuk memenuhi target untuk meraih emas dan mengalahkan timnas Filipina dalam SEA Games 2019 mendatang.
Meski demikian, pada Asia Women Softball Cup 2019, tim sofbal Indonesia belum bisa bicara banyak. Pada pertandingan pertama harus mengakui keunggulan Taiwan dengan skor 11-0. Pada pertandingan kedua cukup bagus setelah menang 6-2 atas Singapura.
Namun, timnas Indonesia kembali terpuruk saat menghadapi tuan rumah SEA Games 2019, Filipina, Cresida “Sisi” Mariska dan kawan-kawan harus menyerah dengan skor 8-0. Kondisi ini jelas cukup disayangkan meski sang lawan merupakan salah satu tim kuat di Asia Tenggara.
"Filipina telah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari untuk kejuaraan ini dan persiapan SEA Games 2019. Filipina ini termasuk (memiliki betting) speed tinggi yah. Filipina, Korea, Jepang, Taipei termasuk memiliki (kecepatan bola) yang tinggi," kata Trisnadi memambahkan.
Usai melawan Filipina, Indonesia tinggal menghadapi Hongkong. Dari catatan terakhir dua tim tersebut, Indonesia membenamkan dengan skor 13-0 pada ajang Asian Games 2018.
"Tinggal lawan Hongkong. Kita memang pernah mengalahkan di Asian Games 2018. Harapan kami anak-anak bisa meraih hasil maksimal," kata Trisnadi menegaskan.
Asia Women Softball Cup 2019 di Lapangan Softball, Gelora Bung Karno, Jakarta, 1-7 Mei diikuti sembilan negara. Selain Indonesia ada Jepang, Thailand, Filipina Singapura, China, Taiwan, India, dan Korea.
Baca juga: Indonesia akan jadi tuan rumah kejuaraan sofbol putri Asia
Baca juga: Sofbol gelar seleknas hadapi SEA Games 2019
“Sebenarnya yang harus ditingkatkan batting dan pitching, kalau kekompakan mereka sudah lama bareng dari Asian Games, itu sudah cukup bagus,” kata pelatih kepala timnas sofbol putri Indonesia Michael Trisnadi di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, kata Trisnadi, pihaknya terus berusaha meningkatkan kemampuan pemain yang salah satunya melalui kejuaraan internasional Asia Women Softball Cup 2019 di Lapangan Softball, Gelora Bung Karno, Jakarta, 1-7 Mei.
Selain itu, Trisnadi menjelaskan jika Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) bakal menggandeng Asosiasi Softball Jepang (JSA) hingga 2022 untuk menjalani program kerja sama sebagai upaya meningkatkan penampilan atlet sofbol putri.
Program tersebut sebagai upaya Indonesia untuk memenuhi target untuk meraih emas dan mengalahkan timnas Filipina dalam SEA Games 2019 mendatang.
Meski demikian, pada Asia Women Softball Cup 2019, tim sofbal Indonesia belum bisa bicara banyak. Pada pertandingan pertama harus mengakui keunggulan Taiwan dengan skor 11-0. Pada pertandingan kedua cukup bagus setelah menang 6-2 atas Singapura.
Namun, timnas Indonesia kembali terpuruk saat menghadapi tuan rumah SEA Games 2019, Filipina, Cresida “Sisi” Mariska dan kawan-kawan harus menyerah dengan skor 8-0. Kondisi ini jelas cukup disayangkan meski sang lawan merupakan salah satu tim kuat di Asia Tenggara.
"Filipina telah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari untuk kejuaraan ini dan persiapan SEA Games 2019. Filipina ini termasuk (memiliki betting) speed tinggi yah. Filipina, Korea, Jepang, Taipei termasuk memiliki (kecepatan bola) yang tinggi," kata Trisnadi memambahkan.
Usai melawan Filipina, Indonesia tinggal menghadapi Hongkong. Dari catatan terakhir dua tim tersebut, Indonesia membenamkan dengan skor 13-0 pada ajang Asian Games 2018.
"Tinggal lawan Hongkong. Kita memang pernah mengalahkan di Asian Games 2018. Harapan kami anak-anak bisa meraih hasil maksimal," kata Trisnadi menegaskan.
Asia Women Softball Cup 2019 di Lapangan Softball, Gelora Bung Karno, Jakarta, 1-7 Mei diikuti sembilan negara. Selain Indonesia ada Jepang, Thailand, Filipina Singapura, China, Taiwan, India, dan Korea.
Baca juga: Indonesia akan jadi tuan rumah kejuaraan sofbol putri Asia
Baca juga: Sofbol gelar seleknas hadapi SEA Games 2019