Mataram (ANTARA) - Petenis asal Rumania, Simona Halep mencapai final Madrid Open keempatnya dengan kemenangan 6-2, 6-7 (2), 6-0 atas Belinda Bencic (Swiss) pada Jumat (Sabtu WIB) dan akan menghadapi runner-up tahun lalu Kiki Bertens (Belanda), yang pada semifinal lain menyingkirkan petenis AS Sloane Stephens 6-2 7-5.
Halep, peringkat tiga dunia itu akan kembali bercokol di peringkat teratas WTA jika tampil sebagai juara.
Halep yang sudah dua kali menjuarai Madrid Terbuka, mematahkan servis Bencic yang tidak diunggulkan pada gim pertama dan set pertama setelah pukulan backhand petenis asal Swiss itu melesat keluar.
Setelah mematahkan servis Bencic untuk memimpin 3-2, Halep sudah tidak tertandingi lagi oleh melaju untuk merebut set pertama dengan skor 6-2 hanya dalam waktu 27 menit.
Di awal set kedua, Halep hampir selalu unggul dalam reli-reli panjang, tapi Bencic mampu memberikan perlawaan dan bermain lebih agresif.
Bencic berhasil mematahkan servis Halep untuk unggul 3-1, dan terjadi pertarungan sengit yang harus dilalui tie break, sebelum Bencic akhirnya berhasil merebut set kedua dengan tie break 6-2.
Pada set ketiga, Halep mematahkan servis Benci untuk unggul 4-0 dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainan sehingga dengan mudah menyudahi pertandingan dengan skor telak 6-0.
"Senang rasanya kembali ke final turnamen istimewa ini, saya sangat senang bisa bermain lagi di sini," kata Halep usai pertandingan seperti dikutip Reuters.
"Pada set kedua saat tiebreak itu, saya terlalu terburu-buru, saya kehilangan kendali, tetapi kemudian saya tenang kembali, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus mulai dari awal lagi," katanyua.
"Saya mulai bermain lebih cerdik, bermain lebih terbuka dan lebih agresif," katanya menambahkan.
Pada semifinal lainnya, Bertens harus menyelamatkan tiga set poin melawan Stephens sebelum akhirnya mencatat kemenangan pertamanya melawan petenis AS di pertemuan ketiga mereka dengan skor akhir 6-2, 7-5.
Bertens, petenis nomor tujuh dunia asal Belanda yang tampil sebagai juara di St Petersburg musim, berusaha untuk meraih gelar juara kesembilan sepanjang karirnya.
"Saya hampir tidak bisa percaya dan senang bisa berada di final dan saya senang akhirnya bisa menyelesaikan pertarungan dalam dua set," kata Bertens.
"Pasti sulit menghadapi Halep, kami sudah sering bertemu dan saya sadar pertandingan nanti akan sengit, tapi saya sudah siap. Tinggal selangkah lagi," kata Bertens menambahkan.
Baca juga: Hentikan Osaka, Bencic tantang Halep di semifinal Madrid
Baca juga: Singkirkan Wang, Halep ditantang Pliskova di semifinal Miami Open
Baca juga: Naomi Osaka susul Halep, pulang dari Indian Wells
Halep, peringkat tiga dunia itu akan kembali bercokol di peringkat teratas WTA jika tampil sebagai juara.
Halep yang sudah dua kali menjuarai Madrid Terbuka, mematahkan servis Bencic yang tidak diunggulkan pada gim pertama dan set pertama setelah pukulan backhand petenis asal Swiss itu melesat keluar.
Setelah mematahkan servis Bencic untuk memimpin 3-2, Halep sudah tidak tertandingi lagi oleh melaju untuk merebut set pertama dengan skor 6-2 hanya dalam waktu 27 menit.
Di awal set kedua, Halep hampir selalu unggul dalam reli-reli panjang, tapi Bencic mampu memberikan perlawaan dan bermain lebih agresif.
Bencic berhasil mematahkan servis Halep untuk unggul 3-1, dan terjadi pertarungan sengit yang harus dilalui tie break, sebelum Bencic akhirnya berhasil merebut set kedua dengan tie break 6-2.
Pada set ketiga, Halep mematahkan servis Benci untuk unggul 4-0 dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainan sehingga dengan mudah menyudahi pertandingan dengan skor telak 6-0.
"Senang rasanya kembali ke final turnamen istimewa ini, saya sangat senang bisa bermain lagi di sini," kata Halep usai pertandingan seperti dikutip Reuters.
"Pada set kedua saat tiebreak itu, saya terlalu terburu-buru, saya kehilangan kendali, tetapi kemudian saya tenang kembali, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus mulai dari awal lagi," katanyua.
"Saya mulai bermain lebih cerdik, bermain lebih terbuka dan lebih agresif," katanya menambahkan.
Pada semifinal lainnya, Bertens harus menyelamatkan tiga set poin melawan Stephens sebelum akhirnya mencatat kemenangan pertamanya melawan petenis AS di pertemuan ketiga mereka dengan skor akhir 6-2, 7-5.
Bertens, petenis nomor tujuh dunia asal Belanda yang tampil sebagai juara di St Petersburg musim, berusaha untuk meraih gelar juara kesembilan sepanjang karirnya.
"Saya hampir tidak bisa percaya dan senang bisa berada di final dan saya senang akhirnya bisa menyelesaikan pertarungan dalam dua set," kata Bertens.
"Pasti sulit menghadapi Halep, kami sudah sering bertemu dan saya sadar pertandingan nanti akan sengit, tapi saya sudah siap. Tinggal selangkah lagi," kata Bertens menambahkan.
Baca juga: Hentikan Osaka, Bencic tantang Halep di semifinal Madrid
Baca juga: Singkirkan Wang, Halep ditantang Pliskova di semifinal Miami Open
Baca juga: Naomi Osaka susul Halep, pulang dari Indian Wells