Mataram (ANTARA) - DPD Gerindra Nusa Tenggara Barat belum menentukan siapa nama yang tepat menjabat sebagai pimpinan di DPRD Nusa Tenggara Barat usai Pemilu 2019.
"Belum ada kita putuskan siapa yang nanti duduk di salah satu unsur pimpinan di DPRD NTB," kata Ketua DPD Gerindra NTB H Ridwan Hidayat di Mataram, Sabtu.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) NTB, Senin (13/5). Partai Gerindra meraih sembilan kursi calon legislatif (Caleg) di DPRD NTB.
Untuk daerah pemilihan (Dapil) NTB 1 meliputi Kota Mataram diraih H Ridwan Hidayat yang menjabat Ketua DPD Partai Gerindra NTB ini memperoleh 14.982 suara. Dapil NTB 2 meliputi Lombok Barat dan Lombok Utara diraih dua orang yakni Nauvar Furqony Farinduan yang memperoleh 16.048 suara dan Sudirsah Sujanto 12.283 suara.
Selanjutnya, Dapil NTB 3 meliputi Lombok Timur Utara H Machsun memperoleh 16.405 suara. Dapil NTB 4 Lombok Timur Selatan H Haerul Warisin 15.662 suara.
Sedangkan di Dapil NTB 5 meliputi Sumbawa dan Sumbawa Barat Abdul Talib 10.019 suara. Dapil NTB 6 meliputi Kota Bima, Dompu dan Bima Mori Hanafi 17.476 suara.
Kemudian di Dapil NTB 7 meliputi Lombok Tengah Utara diraih Lalu Wirajaya dengan 20.277 suara dan Dapil NTB 8 meliputi Lombok Tengah Utara Lalu Sudiartawan 14.518 suara.
Disinggung apakah dirinya tidak berminat untuk mengisi jabatan di pimpinan ketika nanti dilantik menjadi anggota DPRD NTB. Ridwan menyatakan tidak ingin terlalu jauh berkomentar terkait hal tersebut. Karena, kata Ridwan, Partai Gerindra sudah memiliki mekanisme tersendiri yakni penentuan siapa yang berhak menjadi unsur pimpinan akan ditentukan oleh DPP Gerindra.
"Agak sulit saya menjawab karena kaitannya dengan saya. Tapi yang jelas siapa yang nanti duduk ada mekanisme berdasarkan usulan dari DPD ke DPP," katanya.