Mataram (ANTARA) - TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Amerika Serikat menggelar latihan bersama (Latma) "Cope West" tahun 2019, di Manado, Sulawesi Utara.
Pembukaan Latihan bersama tersebut dilaksanakan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado, Senin, dipimpin Komandan Wing 3 TNI AU Kolonel Penerbang Satriyo Utomo dan didampingi Vice Commander 35 th Fighting Colonel Paul Kirmis.
"Dengan ini Latma Cope West tahun 2019 secara resmi dibuka," kata Komandan Wing 3 TNI AU Kolonel Penerbang Satriyo Utomo.
Satriyo Utomo mengatakan kegiatan ini bukan latihan operasional taktis penerbangan saja, tetapi diharapkan bisa meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat.
Banyak hal yang didapatkan latihan tahun ini di Manado, seperti peningkatan latihan kemampuan penerbang.
"Bahkan kita bisa meningkatkan kerjasama hubungan bilateral, partnership yang hangat dengan Amerika," katanya.
Colonel Paul Kirmis mengatakan latihan ini memberikan kesempatan lain untuk memperkuat ikatan antara rakyat kedua negara sambil mengasah ketrampilan taktis udara ke udara dan inter operabilitas.
Kontingen Angkatan Udara AS terdiri dari sekitar 100 anggota militer Amerika Serikat dari wings tempur ke-35 dan enam pesawat tempur F-16 dari Skuadron Samurai ke-14 berpangkalan di Misawa Jepang.
Pada latihan tersebut juga melibatkan sebanyak tujuh pesawat tempur F-16 dan sekitar 150 personel TNI Angkatan Udara.
Latma Cope West tahun 2019 tersebut akan berlangsung sdari 17-28 Juni 2019.
Hadir pada saat itu, Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Pangdam XIII Merdeka Mayjen Tiopan Aritonang, Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, Danlanudsri Kolonel Pnb Jhoni Sumaryana.
Baca juga: TNI AU latgab bersama Singapura di Riau
Pembukaan Latihan bersama tersebut dilaksanakan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado, Senin, dipimpin Komandan Wing 3 TNI AU Kolonel Penerbang Satriyo Utomo dan didampingi Vice Commander 35 th Fighting Colonel Paul Kirmis.
"Dengan ini Latma Cope West tahun 2019 secara resmi dibuka," kata Komandan Wing 3 TNI AU Kolonel Penerbang Satriyo Utomo.
Satriyo Utomo mengatakan kegiatan ini bukan latihan operasional taktis penerbangan saja, tetapi diharapkan bisa meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat.
Banyak hal yang didapatkan latihan tahun ini di Manado, seperti peningkatan latihan kemampuan penerbang.
"Bahkan kita bisa meningkatkan kerjasama hubungan bilateral, partnership yang hangat dengan Amerika," katanya.
Colonel Paul Kirmis mengatakan latihan ini memberikan kesempatan lain untuk memperkuat ikatan antara rakyat kedua negara sambil mengasah ketrampilan taktis udara ke udara dan inter operabilitas.
Kontingen Angkatan Udara AS terdiri dari sekitar 100 anggota militer Amerika Serikat dari wings tempur ke-35 dan enam pesawat tempur F-16 dari Skuadron Samurai ke-14 berpangkalan di Misawa Jepang.
Pada latihan tersebut juga melibatkan sebanyak tujuh pesawat tempur F-16 dan sekitar 150 personel TNI Angkatan Udara.
Latma Cope West tahun 2019 tersebut akan berlangsung sdari 17-28 Juni 2019.
Hadir pada saat itu, Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Pangdam XIII Merdeka Mayjen Tiopan Aritonang, Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, Danlanudsri Kolonel Pnb Jhoni Sumaryana.
Baca juga: TNI AU latgab bersama Singapura di Riau