Mataram (ANTARA) - Korban gempa bumi di Kota Mataram sudah bisa mengambil bantuan jaminan hidup (jadup) dari rekening tabungan masing-masing mulai Jumat (12/7), kata Kepala Dinas Sosial setempat.

"Jumat 12/7 (besok pagi), 2.010 keluarga atau 7.648 jiwa sudah bisa mencairkan bantuan jadup melalui rekening masing-masing yang telah dibagikan sebelumnya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Baiq Asnayati di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat secara simbolis akan menyerahkan bantuan itu kepada perwakilan korban gempa dalam acara yang dihadiri 250 kepala keluarga dari Kota Mataram dan sejumlah kepala keluarga dari Kabupaten Sumbawa Barat di lapangan Bumi Gora, kompleks kantor gubernur, Jumat (12/7).

"Insya Allah perwakilan dari Kementerian Sosial juga akan hadir saat penyerahan secara simbolis besok. Sisanya direncanakan akan diserahkan simbolis juga oleh Wali Kota Mataram," katanya.

"Bantuan jadup diberikan kepada masing-masing jiwa yang menjadi korban gempa bumi di Mataram sebesar Rp600 ribu, sehingga total bantuan yang akan dicairkan untuk jadup tahap pertama ini sekitar Rp4,5 miliar lebih," ia menjelaskan.

Mengenai usul pencairan bantuan jadup tahap kedua, Asnayati mengatakan bahwa dinas akan menyampaikan usul pencairan jadup tahap kedua setelah proses pencairan jadup tahap pertama rampung.

"Jumlah yang akan kita usulkan tahap kedua ini sekitar 12 ribu KK yang merupakan korban gempa kategori (rumah) rusak sedang dan ringan. Kalau yang tahap pertama adalah korban gempa (yang rumahnya) rusak berat," katanya.



 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024